Waskita Lolos Prakualifikasi Garap Proyek Rumah Sakit

Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) memulai bisnis untuk menggarap proyek rumah sakit. Hal ini dibuktikan dengan telah lulus nya WKI dalam tahap prakualifikasi proyek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh.

Direktur Utama PT Waskita Karya Infrastruktur, Eko Widianto menyampaikan bahwa perseroan telah dinyatakan lulus tahap prakualifikasi bersama dengan 3 peserta lainnya dalam proyek tersebut. Dalam proyek ini WKI menggandeng PT Selaras Medika Utama sebagai mitra konsorsium.

"Ini baru PQ [pre-qualification] dan RfP [request for proposal] baru tahun 2020. Kami masih mendalami skema bisnisnya,"kata Eko, dikutip dari bisnis.com

Selain WKI, terdapat 3 peserta lainnya yang juga telah dinyatakan lulus prakualifikasi yakni PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Samsung C&T Corporation dan Konsorsium PT Hutama Karya (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Dengan demikian WKI akan berhadapan dengan ketiga peserta tersebut dalam tahapan penawaran atau Request of Proposal.

Proyek pengembangan RSUD Dr. Zainoel Abidin ini akan menelan nilai investasi sebesar Rp 1,5 triliun. Badan usaha yagn terlibat ditawarkan untuk merancang, membangun, membiayai, memelihara dan juga mengelola sejumlah prasarana antara lain gedung rumah sakit, peralatan kesehatan, sistem informasi managemen rumah sakit, serta kegiatan penunjang non klinis.

Kerjasama  yang dilakukan antara badan usaha dengan Pemerintah Provinsi Aceh ini akan dilakukan selama 17 tahun masa konsesi. Terkait investasi badan usaha yang akan dikembalikan dengan mekanisme pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP) oleh Pemprov Aceh.

Proyek RSUD Dr. Zainoel Abidin ini menjadi proyek keempat yang diadakan dengan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Dimana sebelumnya telah ada 3 proyek pembangunan rumah sakit yang ditawarkan dengan skema yang sama adalah RS Kanker Dharmais, RSUD Krian Sidoarjo, serta RSUD Hasri Ainun Habibie Gorontalo.

Eko menyampaikan, nantinya PT Waskita Karya Infrastruktur akan terus mencari peluang baru di bidang investasi infrastruktur. Peluang-peluang baru tersebut akan diarahkan pada bidang infrastruktur di luar bidang jalan tol, dimana saat ini merambah sektor energi dan fabrikasi baja.

Sumber: sispro.co.id