Layani Nataru, PUPR Siapkan 85 Armada Sarpras di Jalan Tol & Non Tol

27/12/2019

PUPR Agenda

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selain menyiapkan infrastruktur terkait jalan dan jembatan juga menyediakan layanan sarana dan prasarana (Sarpras) dalam mendukung kelancaran arus mudik maupun balik pada Libur Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru). Layanan sarana dan prasarana tersebut meliputi 85 armada yang tersebar di 18 titik rest area jalan tol serta 7 titik di jalan arteri utama, dan akan dikerahkan sejak 22 Desember hingga 31 Desember 2019.

Dari 85 armada sarpras tersebut dikerahkan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya dengan terdiri dari 24 unit mobil toilet kabin, 7 bus VVIP, 27 unit Hidran Umum (HU), serta 27 unit Tenda Hunian Darurat (THD). Dengan dirinci terbagi pada 18 titik rest area yang meliputi 3 ruas di Tol Trans Sumatera yakni pada KM 66 A Tol Medan-Tebing Tinggi, KM 66 B Tol Medan-Tanjung Morawa, Tol Medan-Binjai dan juga satu unit di Jalan Arteri Lampung-Palembang.

Kemudian untuk di Tol Trans Jawa ditempatkan 15 titik rest area dan 6 titik di Jalan Arteri yang diantaranya adalah rest area KM 68A dan 68B Jalan Tol Jakarta-Merak, KM 62 B Tol Jakarta-Cikampek, KM 166A/164B Tol Cikampek-Palimanan, KM 207A/208B Tol Palimanan-Kanci, KM 229 Tol Pejagan-Pemalang, KM 72A/72B Tol Purbaleunyi, KM 147A/149B Tol Purbaleunyi, KM 344A/282B Tol Pemalang-Batang, KM 429A/429B Tol Semarang-Solo, KM 519A/519B Tol Solo-Ngawi, dan juga Tol Jombang-Mojokerto di KM 678A/695B.

Dilanjut pada KM 793 Tol Pandaan-Pasuruan, KM 833 Tol Pasuruan-Probolinggo, dan juga KM 66 Tol Pandaan-Malang. Sementara untuk di jalan arteri terdapat di Jalan Lingkar Gentong KM 75+100 Tasikmalaya, Jalan Sumedang, Terminal Kota Tegal KM 168, Terminal Bumi Ayu KM 128+300, Jembatan Timbang Ajibarang dan juga Pelabuhan Ferry Padangbay.

Dengan kehadiran sarpras tambahan dari Kementerian PUPR ini sangatlah membantu pemudik mengingat keterbatasan toilet yang ada di SPBU maupun rest area yang tidak cukup memfasilitasi seluruh pemudik. Selain 85 armada sarpras tersebut, Kementerian PUPR juga menurunkan 99 petugas yang bersebar di berbagai titik pelayanan dan bekerja selama 24 jam.

Selain itu, dalam upaya pencegahan dari bencana alam yang dapat terjadi, Kementerian PUPR juga menyiagakan alat berat dan material yang tersebar di seluruh jalan nasional di Indonesia.

Sumber: sispro.co.id