Tunnel 2 Tuntas, KCIC Berhasil Tembus Seluruh Terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah merampungkan proyek terowongan kereta cepat Jakarta – Bandung tunnel 2 di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat yang menandakan proyek dengan jumlah 13 terowongan ini telah tersambung.

Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menyebut tunnel 2 sepanjang 1.040 Meter ini merupakan tunnel terakhir dari 13 tunnel yang ada dalam proyek KCJB yang berhasil ditembus pada 17 Juni 2022 kemarin.

Setelah sebelumnya, Tunnel 4 dan 6 berhasil ditembus pada April 2022 lalu, dimana tunnel 6 menjadi tunnel terpanjang di proyek KCJB dengan total panjang 4.478 meter.

Dilansir dari detik.com, Dwiyana menyebut seluruh tunnel Proyek KCJB berhasil ditembus berkat kerja keras dan komunikasi serta koordinasi dari para pekerja maupun pihak lain yang terjalin dengan baik.

Selain berkat kerja keras para pekerja, kelancaran dalam pengerjaan Tunnel 2 juga ditunjang dengan adanya transfer knowledge dari para ahli tunnel berpengalaman dari dalam dan luar negeri terkait persoalan clayshale ekstrem yang terjadi selama proses menembus tunnel 2.

Seperti diketahui sebelumnya, pengerjaan tunnel 2 sepanjang 1.040 meter ini menjadi salah satu titik konstruksi yang mempunyai tantangan tinggi karena berada di tanah lempung atau clay shale.

Jenis tanah tersebut mempunyai karakteristik yang mudah lapuk apabila terekspos saat penggalian, sehingga berpotensi menimbulkan pergerakan konstruksi timbunan maupun jalan yang terdapat di atasnya.

Tanah lempung tersebut tergolong ekstrem karena jika terekspos air dan udara dapat mengurangi hingga 80 persen daya dukung tanah.         

Guna mengatasi persoalan tersebut, Melansir dari katadata.co.id disebutkan bahwa KCIC melakukan beberapa mitigasi dengan menambah galian yang semula dua titik menjadi empat titik. Selain itu, perusahaan juga menambah tenaga kerja hingga meningkatkan jumlah layer yang dari tiga lapis menjadi sembilan lapis untuk menghindari adanya runtuhan galian.

Kemudian, KCIC melapisi dinding dan atap terowongan dengan double sheet wall agar memperkokoh terowongan tersebut sehingga menyebabkan pengerjaan proyek menjadi lebih lama.

Persoalan tersebut pun cukup menjadi tantangan tersendiri yang akhirnya menemukan titik terang mengenai metode penanganannya, sehingga kendala dapat teratasi dan penggalian Tunnel 2 bisa tuntas.

Setelah seluruh terowongan tembus, KCIC akan fokus ke konstruksi lainnya, yaitu elevated track dan subgrade. Persiapan non-konstruksi juga dilakukan seperti penyiapan aturan hingga pelatihan SDM

Dwiyana mengaku pihaknya akan berupaya dengan maksimal untuk mencapai target pembangunan dan operasional sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Ia berharap semua berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan.

Sebagai informasi, progres investasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 84 persen, sedangkan progres fisik telah mencapai 76 persen. KCIC menargetkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat beroperasi pada Juni 2023 dan rencananya akan mulai uji coba pada akhir Desember 2022.