Pemerintah Dukung Pihak Swasta Bangun LRT Jakarta

Jakarta - PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) sejak satu tahun lalu mengusulkan rencana membangun Light Rail Transit (LRT). Hal itu didukung oleh Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

“Sebenarnya Ratu Prabu ini sudah sejak satu tahun lalu menyampaikan pada kami. Pada dasarnya Pemerintah memberikan kesempatan sebesar-besarnya untuk swasta melakukan investasi.” Ujar Budi Karya.

Sandiaga Uno selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta terlebih dahulu menyatakan rencana Pemerintah DKI Jakarta menggaet Ratu Prabu untuk membangun LRT lanjutan sepanjang 200 Kilometer dengan biaya investasi mencapai Rp 320 miliar yang rencananya dibagi kedalam tiga tahapan. Pembangunan tersebut diperkirakan akan berlangsung pada tahun 2020-2025.

Menanggapi perencanaan pembangunan LRT itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan rute kepada PT Ratu Prabu Eergi Tbk, yakni rute Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Bandara Soekarno Hatta.

“Saya mengusulkan ada beberapa jalur-jalur yang porensial, terutama yang menuju ke Bandara Soekarno-Hatta. Halim menuju Soekarno-Hatta, lanjut daerah selatan, MRT diteruskan ke BSD, kemudian diteruskan ke Alam Sutera dan diteruskan ke Bandara. Itu merupakan jalur-jalur yang sangat ekonomis,” tambahnya.

Dukungan Pemerintah terhadap perencanaan pembangunan LRT yang diajukan oleh PT Ratu Prabu Energi merupakan wujud komitmen Pemerintah dalam mendorong pembangunan infrastruktur Indonesia. Selain itu, sebagai komitmen Pemerintah untuk turut mendukung pemerataan pembangunan, yang tidak hanya dilakukan oleh BUMN saja, tetapi juga pihak swasta.

Sumber: kompas.com