MRT Jakarta Bakal Lanjut Perpanjang Jalur Sampai 230 KM

27/06/2019

MRT Project

Jakarta – Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta merencanakan tindak lanjut pembangunan MRT yang akan mencangkup wilayah Jabodetabek lebih luasnya. Target PT MRT Jakarta akan ada 230 km jalur MRT yang terhubung di Jakarta dan wilayah pendukung disekitarnya. Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P. Sabandar menyampaikan bahwa target 230 km itu akan menjadi rencana jangka panjang PT MRT Jakarta yang akan dicapai pada 2030 atau 10 tahun mendatang.

"Kalau pendekatan linier ya kita nggak akan dapat 230 km di 2030. Kalau juga pendekatan dengan pemerintah di mana semuanya harus melalui pemerintah seperti fase 1 dan 2 prosesnya akan panjang,"ujar William.

Dalam mencapai target tersebut, William menyampaikan butuh dana investasi sekitar Rp 250 triliun untuk mewujudkannya. Angka tersebut merupakan angka yang cukup besar dan William berharap PT. MRT Jakarta memiliki ruang lebih dalam melakukan perjanjian pembiayaan secara langsung tanpa harus terikat dengan kerangka kerjasama antar negara pada pengembangan selanjutnya.

Untuk dana tersebut ke depannya MRT Jakarta tidak lagi menggunakan pinjaman bertahap dari Japan Internasional Cooperation Agency (JICA). Dengan begitu pihak MRT Jakarta tidak lagi diharuskan menggunakan kontraktor Jepang dan komponen bangunan dari Jepang.

"Kita ambil pinjamannya saja dengan jumlah tertentu. Kita tidak ambil 100% Sebagian dari pemerintah, sebagian dari pengembangan TOD," terangnya.

William mengatakan beberapa lembaga keuangan internasional telah menunjukan minat serius untuk bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini, yaitu JICA dalam bentuk pinjaman nonlunak, Asian Development Bank, dan Bank Investasi Infrastruktur Asia (Asian Infrastructure Investment Bank/AIIB).

Di luar lembaga tersebut, perusahaan juga sudah mendengar minat dari Badan Kerja Sama Investasi Swasta Luar Negeri (OPIC) Amerika Serikat (AS) dan lembaga keuangan dari Inggris.

"Untuk fase 3 nanti, sudah mulai melihat kemungkinan-kemungkinan untuk melakukan upaya peminjaman langsung," terang William.

Saat ini, perusahaan telah memulai pembangunan MRT fase 2 rute Sarinah - Kota. Selanjutnya, perusahaan menargetkan bisa memulai pembangunan MRT fase 3 rute Cikarang - Balaraja pada 2020 mendatang.