Flyover Rawa Buaya Diperbaiki, Rampung Minggu Depan

Jakarta – Flyover Rawa Buaya yang menuju Bandara Soekarno-Hatta saat ini sedang ditutup untuk perbaikan di beberapa bagian flyover. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VI, Ditjen Bina Marga Sugiyartanto menyampaikan perbaikan ini akan memakan waktu paling cepat 8 hari pengerjaan.

“Perbaikan dilakukan dalam waktu 8 hari terhitung sejak Kamis, tanggal 27 Desember 2018 dan ditargetkan rampung pada Kamis, tanggal 3 Januari 2018,” Jelas Sugiyartanto dalam keterangan resminya

Walikota Jakarta Barat, Rustam Effendi juga menyampaikan penutupan flyover Rawa Buaya ini dimaksudkan untuk mengurangi resiko dari perbaikan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR. Menurutnya penutupan terkait perbaikan flyover ini akan berlangsung kurang lebih dua pekan.

“Sekarang flyover saya minta untuk ditutup dan tidak dilewati kendaraan karena sangat berbahaya bagi pengguna jalan dan juga bisa mengakibatkan kerusakan struktur jalan yang lebih parah,” kata Rustam

Perbaikannya sendiri mencangkup dari penggantian peletakan atau landasan (pot bearing), sambungan siar muai (expansion joint) pada pilar 4 dan pilar 11 dari keseluruhan 14 pilar seperti yang dijabarkan oleh Kementerian PUPR.

“Hingga saat ini pekerjaan yang tengah dilakukan adalah perkuatan dengan pemasangan penyangga (shoring), untuk selanjutnya dilakukan pengangkatan (jacking) dan penggantian pot bearing dan pemasangan expansion joint menggunakan asphaltic. Secara paralel juga akan dilakukan perkerasan beton oprit flyover,” kata Sugiyartanto

Sementara itu, dampak ditutup nya flyover ini mengakibatkan adanya pengalihan arus lalu lintas. Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kota Jakarta Barat, Leo Amstrong menyampaikan dirinya dan tim Dinas Perhubungan telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan dampak penutupan.

“Kami, melakukan rekayasa lalu lintas di Exit Tol Rawa Buaya, mulai hari ini (27/12). Rekayasa arus lalu lintas ini, dilakukan akibat ada penutupan jalan layang Cengkareng. Karena, dalam tahap perbaikan akibat sambungan jembatannya itu yang renggang. Diupayakan tentatif ya. Sesuai kondisi lalu lintas,” jelas Leo

Perlu diketahui, untuk flyover Rawa Buaya ini sendiri setiap harinya dilalui oleh kendaraan kecil dan truk-truk kontainer dari dan menuju kawasan industri dan pergudangan di wilayah Kamal, Cengkareng dan sekitarnya. Sementara 2 lajur flyover Cengkareng A dari arah Kamal menuju Kembangan tetap dapat dilintasi secara normal.