Pembangunan Berlanjut, WTR Groundbreaking Ruas Tol Palembang – Betung Tahap II

15/10/2020

Jalan Tol

Palembang – PT Waskita Toll Road (WTR) melalui salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Waskita Sriwijaya Tol kembali melanjutkan pembangunan dari Tol Trans Sumatera ruas Palembang-Betung dengan telah melakukan Groundbreaking pembangunan ruas tol tahap II yang dilaksanakan pada Kamis (15/10) siang.

Direktur Utama PT Waskita Toll Road yang juga Direktur PT Waskita Sriwijaya Tol, Herwidiakto, M.Tech menyampaikan ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) ini sendiri memiliki 3 seksi yang menghubungkan Seksi 1 (Kayu Agung-Jakabaring), Seksi 2 (Jakabaring-Kramasan-Musilandas), serta seksi 3 (Musilandas-Betung). Groundbreaking yang dilaksanakan ini mendai seremoni pembangunan lanjutan untuk Seksi 2B dan 3 sepanjang 69,19 km dengan target rampung pada tahun 2021.

“Pada bulan April 2020 ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung telah menyelesaikan seksi 1 yakni ruas Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33.5 Km, berikutnya pada tahap penyelesaian Seksi 2A Jakabaring-Kramasan sepanjang 9 Km dengan target akhir November 2020,”

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit dalam sambutannya menyampaikan groundbreaking lanjutan proyek jalan tol Kapal Betung ini akan menambah jumlah jalan tol yang sedang masuk dalam tahapan konstruksi di Indonesia.

“Saat ini untuk panjang jalan tol beroperasi lebih kurang 2.200 km di seluruh Indonesia, dan kami (BPJT) diminta melanjutkan ini sampai akhir tahun 2024 dengan tambahan 2.500 km jalan tol lagi. Dalam pembangunan Tol Kapal Betung ini guna membantu Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera untuk akomodasi pergerakan logistik,”jelas Danang

Danang juga menyampaikan terkait pihaknya yang saat ini masih berharap untuk pemerintah daerah dapat mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) agar dapat terlibat dalam pembiayaan dari proyek jalan tol ini.

Dalam seremoni groundbreaking ini juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru yang juga menyampaikan keyakinannya terkait dengan investasi untuk pembangunan ruas Palembang-Betung ini. Hal tersebut Ia sampaikan dapat terjadi dengan target Lalulintas Harian yang mencapai 15.000 unit kendaraan perhari.

“Investasi ini bisa segera BEP (break event point) dalam waktu dekat. Karena, sejak Jalan Lintas Timur bagus, ada tol Palembang—Indralaya, semua truk tumpah di Palembang, sementara yang menuju Jambi hanya 1 ruas ini, jadi pasti ramai dilintasi,”jelas Herman Deru

Kehadiran infrastruktur jalan bebas hambatan merupakan instrumen untuk pengembangan wilayah. Pemerintah berharap aktivitas ekonomi di sepanjang koridor jalan tol dapat meningkat. Bahkan, kata dia, saat ini konsep yang digagas pemerintah adalah beyond toll, di mana bertujuan untuk membangun pusat pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalan tol.

Sumber: sispro.co.id