2018, Tol Laut Indonesia Bertambah

Tol laut merupakan program kerja Presiden Joko Widodo di bidang maritim untuk meningkatkan pemerataan pertumbuhan di Indonesia bagian timur. Tahun ini, tol laut memiliki 13 trayek yang ditugaskan kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia dan enam Perusahaan Swasta.

Di tahun 2018, Kementerian Perhubungan akan mengubah pola tol laut. Dari yang tadinya hanya sekedar trayek menjadi pengumpul atau pengumpan (feeder). Untuk mendukung kebijakan itu, Kemenhub akan menambahkan jumlah trayek tol laut menjadi 18 trayek tahun depan. Lima belas diantaranya merupakan trayek utama dan tiga sisanya merupakan feeder.

Agus Haji Purnomo selaku Direktur Jenderal Perhubungan Laut mengungkapkan, perubahan trayek dilakukan untuk memaksimalkan pemanfaatan rute tol laut.

“Polanya dimodifikasi. Pasalnya, yang lalu ada pelabuhan yang tidak bisa disinggahi kapal besar,” terangnya.

Berbanding lurus dengan penambahan jumlah trayek, tahun depan jumlah subsidi dari APBN untuk tol laut juga ditambah. Dari Rp335 miliar di tahun 2017 menjadi Rp477 miliar di tahun 2018.

Meski saat ini tingkat angkut barang dari Papua Barat ke wilayah Indonesia bagian barat masih sangat minim, yaitu sekitar 20%, Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan) mengatakan tol laut akan tetap diprioritaskan untuk melayani rute bagian Timur Indonesia. Ia meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi agar mengumpulkan berbagai komoditas seperti ikan, rumput laut, kayu dan kekayaan lainnya yang Papua Barat miliki untuk dikirim ke Pulau Jawa.

Berikut tol laut rute utama yang direncanakan beroperasi tahun 2018:

  1. Teluk Bayur-P. Nias (Gunung Sitoli)-Mentawai (Sikakap)-P. Enggano -Teluk Bayur
  2. Tanjung Priok-Tanjung Batu-Blinyu-Tarempa-Natuna (Selat Lampa)-Tanjung Priok
  3. Tanjung Perak-Belang-belang-Sangatta-Nunukan-Pulau Sebatik (Sungai Nyamuk)-Tanjung Perak
  4. Tanjung Perak-Makassar-Tahuna -Tanjung Perak
  5. Tahuna-Kahakitang-Buhias-Tagulandang-Biaro-Lirung-Melangoane-Kakorotan-Miangas-Marore-  Tahuna
  6. Tobelo-Maba-P. Gebe-Obi-Sanana-Tobelo
  7. Tanjung Perak-Tidore-Morotai-Tanjung Perak
  8. Tanjung Perak-Wanci-Namlea-Tanjung Perak
  9. Biak-Oransbari-Waren-Sarmi-Biak
  10. Tanjung Perak-Nabire-Serui-Wasior-Tanjung Perak
  11. Tanjung Perak-Fakfak-Kaimana-Tanjung Perak
  12. Tanjung Perak-Timika-Agats-Merauke-Tanjung Perak
  13. Tanjung Perak-Saumlaki-Dobo-Tanjung Perak
  14. Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Rote (Ba'a)-Sabu (Biu)-Tanjung Perak
  15. Tanjung Perak-Larantuka-Adonara (Terong)-Lewoleba-Tanjung Perak
Sumber: tempo.co