Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) Dijadwalakan bakal meresmikan jalan tol pertama di Ibu Kota Negara Baru, yakni ruas tol Balikpapan-Samarinda pada Selasa (17/12) siang ini. Direncanakan 66,23 km dari total panjang 99,35 km jalan tol Balikpapan-Samarinda bakal diresmikan dan beroperasi pada hari ini. Hal ini seperti keterangan yang disampaikan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit.

"Yang diresmikan Seksi II, III, dan IV, Dua lainnya masih tahap penyelesaian konstruksi, namun pembebasan lahannya sudah 100 persen," jelas Danang dikutip dari Kompas.com

Danang juga menyampaikan, 2 seksi yang masih dikebut pengerjaannya merupakan porsi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang tersebar pada seksi I dan seksi V. Total investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan infrastruktur konektivitas ini mencapai Rp 9,97 triliun dan dibagi dalam 2 skema pembayaran.

Seksi I merupakan bagian dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan dana dari APBD, dan Seksi V merupakan bagian dari pemerintah pusat dengan dana APBN dan pinjaman pemerintah China. Skema pendanaan untuk porsi pemerintah ini adalah viability gap fund (VGF) untuk ruas sepanjang 33,11 km.

Sementara untuk Seksi II-IV merupakan bagian dari Badan Usaha Jalan Tol (BPJT) dalam hal ini adalah PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda (JBS) dengan panjang ruas mencapai 66,23 km. Pada seksi II-IV ini Jasamarga Balikpapan-Samarinda merupakan gabungan konsorsium terdiri dari empat perusahaan. masing-masing PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengendalikan saham mayoritas 63,24%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 16,93%, PT PP (Persero) Tbk 15,00%, dan PT Bangun Tjipta Sarana 4,83%.

Selain melakukan tinjauan dan peresmian Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Presiden Jokowi juga dijadwalkan untuk melakukan kunjungan untuk meninjau lokasi dari Ibu Kota Negara baru, selain itu Presiden Jokowi juga akan meninjau kawasan konsesi Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT ITCI yang berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Perpindahan ibu kota ini adalah sebagai sebuah percepatan transformasi ekonomi,"kata Presiden Jokowi

Dalam kunjungan kerja hari ini, Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.