Jakarta - Pembangunan Jalan Tol Kertosono – Mojokerto Seksi III yang menghubungkan Mojokerto Barat – Mojokerto sepanjang 5 Km kini progres pekerjaannya mencapai 99,99 %. Dipastikan bahwa jalan tol ini akan siap dioperasikan pada tahun 2016. Kepastian ini disampaikan oleh Direktur PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) Rinaldi yang juga selaku kontraktor, saat mengunjungi  Jalan Tol Kertosono – Mojokerto Seksi III.

Mengutip laman jatimprov.go.id, Senin (31/10), Rinaldi mengatakan, saat ini progres pekerjaan 99,99 %. Pekerjaan fisik sudah selesai bulan Oktober, namun karena ada pekerjaan tambahan seperti Penerangan Jalan Umum (PJU), bulan November 2016 dipastikan selesai.

Jalan Tol Kertosono – Mojokerto terdiri dari tiga seksi, seksi 1 sepanjang 14,7 Km sudah beroperasi, seksi II sepanjang 19,9 Km belum beroperasi dan seksi 3 sepanjang 5 Km belum beroperasi.

“Jalan tol ini siap beroperasi di tahun 2016, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah melakukan uji laik fungsi, setelah terbit sertifikatlaik operasi, tol langsung di buka,” katanya.

BPJT sendiri telah mengelar rapat pembahasan dan kunjungan lapangan laik fungsi jalan Tol Kertosono – Mojokerto Seksi III (Mojokerto Barat – Mojokerto), pada  Kamis (27/10) Pukul 09:15 WIB di Hotel Raden Wijaya Mojokerto. Hasil dari rapat diantaranya operasional jalan tol masih menunggu kelengkapan PJU.

Tim evaluasi yang sudah disusun terdiri dari unsur Perhubungan, Kepolisian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Tim Evaluasi yang diketuai oleh Koentjahjo Pamboedi, menjelaskan dalam rapat persiapan sebelum kelapangan untuk memberi pengarahan kepada seluruh tim dan membagi tugas sesuai dengan SK yang sudah ditentukan. Hasil evaluasi dilapangan akan di bahas dalam rapat lanjutan.

Ruas jalan tol Kertosono – Mojokerto sebagai bagian dari jalan trans java, sebagian besar lahannya berada di wilayah KabupatenJombang. Khusus di wilayah Jombang, ruas jalan itu terbagi menjadi dua seksi. Seksi I berada pada wilayah Bandar Kedungmulyo– Jombang, sedangkan seksi II berada di wilayah Jombang – Mojokerto Bagian Barat.

Proyek pembangunan ruas tol Kertosono-Mojokerto menelan biaya sebesar Rp 3,48 triliun dan ruas tol ini bagian dari Tol Trans Jawa.