Siapkan Alternatif Pantura, Pemerintah Permulus Pansela Jawa

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan kualitas jalan untuk konektivitas di Pulau Jawa. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas dari Jalan Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang terbentang dari Banten sampai Jawa Timur dengan total panjang sejauh 1.405 km.

Peningkatan Jalur Pansela ini menjadi salah satu alternative yang dapat digunakan masyarakat selain wilayah Pantai Utara (Pantura) serta dialokasikan sebagai jalur wisata dikarenakan jalur Pansela ini didukung dengan beberapa wilayah wisata di sepanjang jalurnya. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

“Kita terus promosikan jalur Pansela Jawa, supaya orang tertarik lewat selatan. Karena tidak hanya jalannya yang bagus namun juga memiliki pemandangan yang indah (panoramic road) dan terdapat banyak obyek wisata,” kata Menteri Basuki

Salah satu ruas dari Pansela yang telah rampung ada di wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu ruas Tambakmulyo-Congot dengan panjang 52,6 km yang saat ini kondisinya sudah beraspal dan lebih lebar dari semula 4 – 5 meter menjadi 6,5 meter untuk badan jalan dan juga 2,5 meter untuk masing-masing bahu jalan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Direktorat Jenderal Bina Marga, Akhmad Cahyadi juga menyampaikan kualitas jalan Pansela ini dapat menahan kendaraan dengan bobot maksimal hingga 8 tol serta didesain untuk meminimalisir adanya genangan pada saat hujan.

"Jalur Pansela Jawa sebagai jalur wisata didesain untuk kendaraan bertonase maksimal 8 ton. Konstruksi jalan dengan kemiringan tertentu sehingga dapat mengalirkan air hujan dan meminimalisir adanya genangan, Dengan demikian kondisi jalan terjaga, karena musuh utama jalan adalah air. Di ruas jalan ini juga dilengkapi lampu penerangan menggunakan solar cell di titik-titik yang rawan kecelakaan," kata Cahyadi

Pada 2019 ini, Kementerian PUPR kembali melanjutkan peningkatan kualitas jalan yang masih belum ditangani. Sebanyak 2 kontrak pekerjaan Pansela di Jawa Tengah telah siap dikerjakan, yang diantaranya adalah ruas Tambakrejo-Bantarsari sepanjang 6,15 km dengan nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp 95,4 miliar dan dikerjakan oleh KSO PT Istaka Karya dan PT Tri Mukti.

Kemudian ruas Jladri-Karangbolong-Tambakmulyo sepanjang 4,50 km dengan nilai proyek sebesar Rp 53,9 miliar, serta dikerjakan oleh KSO dari PT Sumber Karya dan PT Karya Adi Kencana.