Rencana Beroperasi Sebelum Lebaran, Tol Banda Aceh-Sigli Baru 61%

25/02/2020

Highway

Aceh – Pemerintah menargetkan seksi 4 Jalan Tol Banda Aceh-Sigli akan siap beroperasi sebelum Lebaran 2020 nanti. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto menyampaikan pembebasan lahan baru mencapai 61% secara keseluruhan. Pembebasan lahan pada seksi 1 dan 5 sempat terhambat dikarenakan terdapat beberapa tanah wakaf.

"Secara nilai penggantian sudah ada kesepakatan dan sedang proses, sambil melanjutkan konstruksi. Di seksi 1 juga direncanakan akan ada terowongan sepanjang kurang lebih 2 km,"jelas Sugiyartanto

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyampaikan proses pembebasan lahan terus dikebut, ia menjelaskan saat ini tidak ada kendala yang cukup mengganggu proses pembebasan lahan.

"Sejauh ini laporan dari badan usaha tidak ada masalah kalau terkait tanah, sehingga fokus kami lebih kepada konstruksi yang masih lambat,"jelas Danang

Saat ini progres pembebasan lahan untuk seksi 1 baru mencapai 12,72%, kemudian untuk seksi 2 Seulimeum-Jantho telah mencapai 81,68%, lalu untuk seksi 3 Jantho-Indrapuri mencapai 95,98%, pada seksi 4 Indrapura-Blang Bintang sebesar 99,09%, seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro telah mencapai 17,9% dan untuk seksi 6 Kuto Baro-Baitussalam 90,5%.

"Jadi rata-rata progres pembebasan lahan dan fisik (konstruksi) kan tidak beda jauh. Total progres pembebasan lahan sekitar 60% tapi fisik baru sekitar 30%,"jelas Danang

Dalam mendukung proses pembebasan lahan, Pemerintah sendiri menggunakan skema dana talangan dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Untuk nilai investasi yang dikerjakan untuk pembangunan ruas Tol Banda Aceh-Sigli ini sebesar Rp 12,35 triliun dengan biaya konstruksi nya sendiri membutuhkan dana sebesar Rp 8,99 triliun.

Sumber: sispro.co.id