PT Yasa Patria Perkasa Bidik Usaha Properti

11/04/2017

Tidak berkategori

Jakarta - Perusahaan konstruksi nasional, PT Yasa Patria Perkasa tahun ini akan melebarkan sayap dengan masuk menjadi perusahaan properti.
 
Pengembangan usaha tersebut dilakukan dengan melakukan pembangunan gedung, apartemen, perkantoran jalan, hotel, kondotel, developer dan lain-lain.
 
"Ini merupakan usia yang panjang bagi sebuah perusahaan dan menunjukkan semakin matangnya perusahaan yang di tengah perjalanan ditempa berbagai macam rintangan. Alhamdulillah hingga kini tetap kokoh menjadi perusahaan konstruksi nasional," ujar Direktur Utama PT Yasa Patria Perkasa Muhammad Ali Reza kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/4/2017).
 
Sebelumnya Ali Reza telah menekankan hal ini saat memberikan sambutan pada syukuran ulang tahun ke 36 di Taman Buah Mekar Sari Bogor, Senin (10/4/2017), dimana PT Yasa Patria Perkasa terus bertekat lebih giat dan penuh kreatifitas dalam pengembangan bisnis dengan dibantu seluruh karyawan.
 
"Kita akan bertahan dan insya Allah akan terus berkembang di masa yang akan datang, sehingga bisa kompetitif dan mempunyai daya saing tinggi. Karenanya kami berharap seluruh karyawan harus bekerja keras, disiplin dan terus mengembangkan kreatifitas," paparnya.
 
Ali berharap, dengan dikelilingi insan yang terbaik, cerdas, serta selalu menerapkan inovasi yang baru, ditambah dengan pelayanan yang terbaik, ia yakin PT Yasa akan terus maju dan berkembang.
 
Kegiatan syukuran tersebut dihadiri oleh Komisaris Utama Danti Indriastuti Rukmana, Komisaris Siti Pertiwi, seluruh jajaran Direktur serta seluruh karyawan PT Yasa Patria Perkasa yang mengambil tema "Bersama PT Yasa Patria Perkasa membangun perusahaan kontraktor terbesar di Indonesia".
 
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis Noegroho D Soetardjo menjelaskan, untuk memperkuat sistim informasi perusahaan, pihaknya juga telah  mengimplentasikan Sistem Aplilasi Terkonsolidasi Enterprise Resource Plan (ERP). "Sistem ERP ini sangat berguna dalam mendukung sistem informasi  konsolidasi perusahaan secara real time".
 
"Untuk mendukung itu semua, perusahaan juga melakukan peningkatan kesiapan dan kemampuan SDM nya, antara lain dengan mengikutkan dalam pelatihan di bidang-bidang yang terkait dengan sertifikasi keahlian," ujar Nugroho.