Proyek Infrastruktur Diprediksi Berjalan Mulus Tahun Depan

29/11/2016

Tidak berkategori

JAKARTA -- PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo memperkirakan pembangunan proyek infrastruktur tahun depan bakal berjalan mulus lebih menyusul sejumlah gebrakan yang dibuat oleh pemerintah. Hal itu sekaligus akan berdampak positif terhadap emiten-emiten yang terkait dengan infrastruktur.

Niken Indriasih,Vice President Division Head Corporate Ratings Pefindo, mengatakan komitmen pemerintah terhadap sektor infrastruktur tetap tinggi, tercermin dari peningkatan alokasi anggaran untuk tahun dean sebanyak Rp387,3 triliun.

Namun, Pefindo juga mencatat masalah pembebasan lahan juga masih akan menjadi risiko di mana akan mengulur konstruksi bila pembebasan lahan terhambat. "Pemerintah sebetulnya sudah membentuk komite percepatan untuk proyek prioritas, ini bisa membantu memitigasi pembebasan lahan," jelasnya di Jakarta, Senin (28/11/2016).

Secara umum, prospek infrastruktur tahun depan menuru Pefindo tetap positif. Sejumlah emiten obligasi yang mendapat peringkat dari Pefindo juga disematkan prospek stabil. Dalam rilis pemeringkatan terbaru yang dilakukan Pefindo, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. diganjar kenaikan peringkat dari IdA menjadi IDA+ dengan prospek stabil.

Sementara itu, PT Wijaya Karya Beton Tbk., mendapat penegasan peringkat  idA+ dengan prospek yang juga stabil.

Sebagaimana diketahui, selain membentuk Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), pemerintha juga telah membentuk Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Lembaga ini akan bertugas membiayai pengadaan lahan untuk proyek-proyek infrastruktur mulai tahun depan.