Operator Jalan Tol Siap Sambut Arus Libur Nataru

23/12/2019

Highway

JAKARTA – Para Pengelola dan operator jalan tol terus melakukan persiapan dalam menghadapi lonjakan jumlah pengguna jalan tol pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2020. Pada 21 & 22 Desember kemarin tercatat menjadi puncak arus mudik libur Natal 2019 dimana telah ada 378.165 kendaraan yang meninggalkan Jakarta. 

Persiapan yang mereka lakukan di antaranya optimalisasi fungsi rest area hingga prediksi kepadatan lalu lintas yang mencakup langkah preventif dan skenario penanganan kendala-kendala yang terjadi di lapangan.

Secara umum, rekayasa lalu lintas menjadi skenario yang paling umum dilakukan guna mengatasi kepadatan lalu lintas pada arus mudik dan arus balik. Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Desi Arryani menyampaikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) dalam menyelenggarakan rekayasa lalu lintas.

"Untuk rekayasa lalu lintas, kita menginduk ke Korlantas. Contohnya sistem one way [satu arah] akan dilakukan saat arus mudik," ujar Desi dikutip dari Bisnis.com

Sementara itu, PT Waskita Toll Road (WTR) yang memperkirakan puncak arus mudik terjadi dalam dua hari (21-22 Desember 2019), akan memberlakukan sistem satu arah di KM 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sampai dengan KM 414 GT Kalikangkung, mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Selain rekayasa lalu lintas, optimalisasi layanan melalui fasilitas pendukung lalu lintas dan transaksi, termasuk di rest area, juga dilakukan para pengelola jalan tol. Untuk pelayanan lalu lintas, Corporate Secretary WTR, Alex Siwu mengatakan pihaknya telah menyiagakan 7 unit Ambulance, 13 unit mobil derek, 11 unit Patroli Jalan Raya, dan 12 unit Layanan Jalan Tol.

"Sedangkan untuk fasilitas pelayanan transaksi disiapkan 52 titik Gardu Tol Otomatis, 18 titik lokasi Top Up kartu elektronik, dan 13 Unit Mobile Reader," jelas Alex

Pengelola jalan tol lainnya yakni PT Astra Infra yang memprediksi puncak arus mudik dan balik Nataru pada H-5 (20/12) dan H+7 (8/1), juga memastikan para pengguna jalan tol yang dikelolanya mendapat pelayanan maksimal. CEO Toll Road Business Group, Astra Infra Krist Ade Sudiyono mengatakan pada aspek keselamatan, pihaknya menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung jalan tol seperti birai pengaman (guardrail), tali kawat (wire rope), rumble dot, rambu, dan marka jalan telah terpasang dengan baik.

"Koordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya juga telah dilakukan untuk memastikan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas," kata Ade.

Kemudian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga telah menyiapkan 24 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), 4 Tempat Istirahat Sementara (TIS), 4 Parking Bay (PB), dan 8 Tempat Istirahat (TI) di sepanjang jalur tol Trans Jawa dan dapat dimanfaatkan oleh para pengguna di arus mudik. Sedangkan di arus balik, terdapat 28 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), 5 Tempat Istirahat Sementara (TIS), 2 Parking Bay (PB), dan 5 Tempat Istirahat (TI).

Sumber: sispro.co.id