Jakarta – Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera kembali dilanjutkan, kali ini PT Hutama Karya (Persero) akan memulai pembangunan ruas Binjai-Langsa sepanjang 130,9 km. Jalan tol yang menjadi lanjutan ruas Tol Medan-Binjai ini direncanakan dapat mulai konstruksi pada tahun depan. Hal tersebut dipastikan setelah adanya penandatanganan PPJT Ruas Tol Binjai-Langsa pada Jumat (20/12).

Dalam penandatanganan Perjanian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo dengan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit serta ikut disaksikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Penandatanganan PPJT tersebut dilakukan di Ruang Rapat Menteri PUPR, Jakarta.

Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Bintang Perbowo menyampaikan bahwa selain untuk membuka konektivitas baru di daerah Sumatera Utara, hadirnya tol ini juga akan membantu lalu lintas dari Binjai dan juga Medan menuju wilayah lain nya.

"Kami tentu berharap pembangunan dapat selesai tepat waktu dan dapat berdampak pada meningkatnya geliat perekonomian di sekitar tol serta tentunya kemajuan pariwisata," kata Bintang

Jalan tol yang terhubung hingga daerah Provinsi Aceh ini rencananya rampung pada tahun 2023 dan mulai beroperasi penuh setahun setelahnya yakni pada awal tahun 2024. Dengan membentang sejauh 130,9 km, jalan tol ini akan dibangun dengan lebar jalur utama sebesar 3,6 meter untuk disetiap lajurnya. Selain itu jalan tol ini juga akan memiliki 5 simpang susun dengan dilengkapi 6 Tempat Istirahat Sementera (TIS).

"Adapun total nilai investasi pembangunan jalan tol ini akan mencapai Rp 23,35 triliun yang bersumber dari penyertaan modal negara dan pinjaman perbankan,"jelas Bintang

Dalam kesempatan ini juga, turut hadir jajaran manajemen dari PT Hutama Karya (Persero) yakni, Direktur Operasi 1 Suroto; Direktur Operasi II, Mohamad Indrayana, SEVP Sekretaris Perusahaan, Muhammad Fauzan, dan SEVP Divisi Pengembangan Jalan Tol, Agung Fajarwanto.