MRT Fase II Siap Dimulai, Kawasan Thamrin Akan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

23/07/2020

MRT Project

Jakarta –PT MRT Jakarta siap melakukan pembangunan lanjutan untuk Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase II, pembangunan ini akan melintasi wilayah Bundaran HI hingga Ancol dengan estimasi pengerjaan hingga Maret 2025 nanti.

Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Silvia Halim menyampaikan terdapat tiga tahapan pengerjaan dari proyek MRT Jakarta ini. Ia juga menjelaskan untuk melancarkan pengerjaan proyek ini, khususnya pada pengerjaan CP201 akan dilakukan rekayasa lalu lintas di Kawasan Thamrin.

"Rekayasa yang akan dilaksanakan di Jalan Thamrin untuk pembangunan stasiun secara overview bisa dibilang ada 3 tahapan dari sekarang sampai selesainya proyek di Maret 2025. Tahap pertama kita menggeser traffic ke kanan kiri jadi tengah itu jadi area kerja,"jelas Silvia

Silvia juga menyampaikan bakal ada tiga tahapan rekayasa lalu lintas yang diterapkan untuk melancarkan pembangunan Stasiun Thamrin, yakni dengan menggeser lalu lintas ke kiri dan kanan jalan. Kemudian pada tahapan kedua, lalu lintas akan digeser ke salah satu sisi dengan target berlangsung pada April hingga Desember 2023.

"Itu area kerjanya yang tadinya di tengah menjadi di sebelah kiri jadi kita geser traffic ke sisi barat,"kata Silvia

Serta pada tahapan ketiga, MRT Jakarta pada Januari 2024 sampai Maret 2025 nantinya area pengerjaan akan digeser berpindah ke posisi sebelah kanan sehingga lalu lintas dapat digeser kembali menyesuaikan area kerja.

"Januari 2024 sampai Maret 2025 kita akan menggeser area kerjanya dari sebelah kiri ke sebelah kanan, sehingga traffic kita geser lagi ke sebelah timur. Jadi intinya tengah dulu area kerjanya, terus sebelah kiri, kemudian sebelah kanan. Ini tahapan besarnya tentu akan ada tahapan kecilnya tapi kurang lebih ini,"tambah Silvia

Selain itu, ia juga menjelaskan beberapa cagar budaya seperti Tugu Jam Thamrin akan dipindahkan sementara mulai Oktober 2020 sampai penyelesaian pengerjaan MRT. Hal ini pun telah dikonsultasi kan bersama dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi setelah kita konsultasi dengan Pemprov harus direlokasi selama pembangunan MRT Stasiun Thamrin. Saat ini kita sedang melakukan scanning dan evaluasi struktur. Rencananya bulan Oktober akan dilakukan relokasi," kata Silvia

Selain Tugu Jam, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Bank Indonesia (BI) turut akan dibongkar mulai Agustus 2020 nanti dan digantikan dengan Zebra Cross untuk pejalan kaki maupun untuk pengguna TransJakarta.

"Pembongkaran JPO BI pada bulan Agustus 2020. Masyarakat tetap bisa mengakses TransJakarta dengan menggunakan zebra cross kita akan pastikan ada akses jalan kaki yang aman,"jelas Silvia

Sumber: sispro.co.id