Menteri Basuki Minta SPAM Regional Djuanda Segera Lakukan Lelang Investasi

Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meminta Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan untuk segera melakukan realisasi dari proses lelang investasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Ir. H. Djuanda dalam dua minggu kedepan.

"Saya minta dalam 2 minggu ke depan proses Pra Kualifikasi Lelang dapat dimulai,"jelas Menteri Basuki

Percepatan lelang proyak SPAM ini ditujukan sebagai upaya dalam meningkatkan akses air minum aman bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk dalam hal ini wilayah Ibu Kota DKI Jakarta. Hal ini menjadi penting untuk mengurangi pengambilan air tanah yang berdampak pada penurunan permukaan tanah (Land Subsidence).

Pembangunan SPAM ini menjadi salah satu prioritas Pemerintah untuk mendorong investasi dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasiona (PEN). SPAM Djuanda ini sendiri dibangun menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan rencana konstruksi dimulai pada tahun 2021 hingga 2023.

Dengan skema KPBU ini, pembangunan SPAM Djuanda tersebut diharapkan dapat menambah pelayanan air minum dengan tarif terjangkau untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). SPAM Djuanda ini akan memenuhi kebutuhan air baku di area DKI Jakarta (3.500 liter/detik), Kabupaten Bekasi (2.000 liter/detik), Kabupaten Bogor (2.000 liter/detik), Kota Bekasi (1.000 liter/detik) serta Kabupaten Karawang dengan 850 liter/detik.

SPAM ini merupakan proyek yang diprakarsai oleh Badan Usaha dengan calon pemrakarsa konsorsium MMVP yang terdiri dari Mayniland Water Serv. Inc., Metropac Water invest. Corp., PT Zamindo Lestari, PT PP (Persero) Tbk., dan PT PP Infrastruktur. Dengan masa kontrak digunakan melalui guna serah (Build, Operate, Transfer) selama 30 tahun dengan pengembalian investasi melalui tarif air.

Rencananya tapak offtake SPAM Djuanda ini bakal dilakukan pada lima lokasi, yakni DKI Jakarta yang berlokasi di Kelurahan Bambu Apus, kemudian di Kota Bekasi berlokasi di Kelurahan Marga Mulya, Kabupaten bekasi di Kelurahan Sertajaya Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Karangan berlokasi di Kelurahan Wadas Kecamatan Teluk Jambe Timur, serta Kota Bogor yang berlokasi di Kelurahan Wanaherang Kecamatan Gunung Putri.

Sumber: sispro.co.id