Masuk Tahap Studi Kelayakan, Tol Gilimanuk-Mengwi Ditargetkan Mulai Konstruksi 2021

10/08/2020

Highway

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali melakukan progres rencana pembangunan ruas tol baru. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan untuk rencana pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi telah masuk dalam tahap kagian kelayakan atau feasibility study (FS).

Menteri Basuki juga menjelaskan nantinya setelah uji kelayakan ini rampung dan telah dievaluasi, tahapan selanjutnya adalah memproses penerbitan izin prakarsa.

“Setelah itu baru penetapan lokasi (penlok) oleh Gubernur Bali, lalu Oktober 2020 kita bisa tender dan Maret 2021 sudah bisa tanda tangan kontrak untuk memulai pekerjaan konstruksinya,”jelas Menteri Basuki

Pembangunan tol kedua di Pulau Bali ini diharapkan dapat menjadi dukungan bagi pengembangan pariwisata serta peningkatan konektivitas antar daerah di Pulau Bali, khususnya dari Pelabuhan Gilimanuk hingga ke arah Metropolitan Sarbagita.

Rencananya ruas tol Gilimanuk-Mengwi ini akan memiliki panjang ruas mencapai 95 km dan menjadi ruas tol yang diprakarsai murni dari pihak swasta (unsolicited project).

" Jalan tol ini akan dibangun oleh swasta murni tanpa dukungan dari Pemerintah (viability gap fund), karena tingkat kelayakan investasinya (IRR) sangat tinggi di jalur yang sudah ramai dilewati kendaraan,”tambah Menteri Basuki

Dalam susunan rencana pembangunannya, tahap pertama akan mencakup pembangunan ruas Pekutatan-Soka dengan panjang 20km dilanjut dengan pembangunan tahap kedua untuk ruas Soka-Mengwi, dan terakhir ditahap ketiga untuk pembangunan dari Gilimanuk-Pekutatan.

Rencananya tol yang diproyeksikan memiliki nilai investasi mencapai Rp 14 triliun ini juga akan dikembangkan pada rencana pembangunan lanjutan dari rute Mengwi-Gianyar. Hal tersebut membuat rute perjalanan darat antar kabupaten menjadi lebih singkat.

Sumber: sispro.co.id