Kementerian PUPR Lelang 6 Proyek KPBU, Siapa Saja Pemrakarsanya?

05/05/2020

PUPR Agenda

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebelumnya telah melakukan tahapan market sounding terhadap enam proyek infrastruktur baru senilai Rp 80,54 triliun. Keenam paket proyek tersebut akan dibangun dengan menggunakan skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dengan rincian terdapat lima proyek jalan tol dan satu proyek jembatan.

Market sounding yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR pada April 2020 lalu ini merupakan forum yang diinisiasi pemerintah untuk menyampaikan informasi terkait rencana pembangunan infrastruktur melalui skema KPBU kepada calon investor.

Pelaksanaan market sounding ini juga bertujuan untuk menerima masukan, tanggapan serta minat dari calon investor terkait proyek yang ditawarkan oleh Kementerian PUPR sebagai penanggung jawab proyek kerja sama. Kementerian PUPR menyampaikan terdapat 135 peserta yang telah mengikuti acara market sounding tersebut.

Untuk proyek-proyek yang ditawarkan ini juga beragam dengan berbagai perusahaan sebagai pemrakarsanya, seperti proyek Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,70 km dengan diprakarsai oleh Konsorsium dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Surya Semesta Internusa Tbk., PT Daya Mulia Turangga, dan juga PT Jasa Sarana.

Kemudian untuk Proyek Jalan Tol Semanan-Balaraja sejauh 32,39 km diprakarsai oleh PT Alam Sutera Realty dan juga PT Perentjana Djaja. Lalu untuk Jalan Tol Layang JORR 2 Cikunir-Ulujami sepanjang 21,5 km diprakarsai oleh PT Marga Metro Nusantara, PT Acset Indonesia Tbk dan PT Adhi Karya Tbk.

Untuk Jalan Tol Sentul Selatan – Karawang Barat sejauh 61,5 km telah diprakarsai oleh PT Pamapersada Nusantara, dan untuk Jalan Tol Semarang Harbour sepanjang  21 km akan diprakarsai oleh PT Sumber Mitra Jaya dan juga PT Waskita Toll Road.

Sementara untuk proyek Jembatan Batam-Bintan sepanjang 14,76 km sendiri diprakarsai oleh Pemerintah.

Sumber: sispro.co.id