Kementerian BUMN Tunjuk Mursyid Gantikan Novel Arsyad Sebagai Direktur HC & Pengembangan Wika

Jakarta – Setelah sebelumnya melakukan perombakan pada PT PP (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, kali ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perombakan pada jajaran komisaris dan direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Seperti yang sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Erick Thohir akhirnya menunjuk Agung Budi Waskito sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang baru menggantikan Tumiyana atas hasil dari RUPST.

Selain jabatan Direktur Utama, Kementerian BUMN juga melakukan pergantian pada jabatan Direktur Human Capital dan Pengembangan PT WIKA yang ditinggalkan oleh Novel Arsyad untuk menjabat Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP dengan digantikan oleh Mursyid yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Human Capital dan Produksi dari PT Wijaya Karya Beton Tbk sejak 2019.

Pria kelahiran Boyolali 51 tahun yang lalu ini merupakan salah satu lulusan dari Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1993 serta melanjutkan pendidikan nya di UGM dan meraih gelar Magister Manajemen pada tahun 2010 lalu.

Sebelum dipercaya untuk mengisi jabatan Direktur Human Capital dan Pengembangan dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, karir Mursyid Suyadi sudah sangat gemilang dengan memegang banyak posisi di PT WIKA sejak 1994.

Dirinya pernah ditugaskan juga menjadi General Manager Departemen Sipil Umum 1 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pada tahun 2015-2017. Kemudian dilajutkan dengan menjabat Direktur Human Capital dan Sistem Informasi di PT Wijaya Karya Beton Tbk pada tahun 2017 sampai dengan 2019.

Selain Jabatan Direktur Human Capital dan Pengembangan, Menteri Erick juga mengangkat Ade Wahyu sebagai Direktur Keuangan, Rudy Hartono sebagai Direktur Quality, Health, Safety and Enviroment, Hananto Aji sebagai Direktur Operasi I, Harus Akhmad Zuhdi sebagai Direktur Operasi II dan juga Sugeng Rochadi sebagai Direktur Operasi III.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Mahendra Vijaya menyampaikan hingga April 2020 kemarin, PT WIKA telah mencatatkan kontrak baru dengan nilai Rp 2,83 triliun yang terbagi dalam sektor Industrial, Infrastruktur & Building, Property, dan juga Sektor Energy dan Industrial Plant.

"Dengan kontrak baru tersebut, WIKA kini telah memiliki kontrak dihadapi sebesar Rp80,68 Triliun. Ini menjadi tanggung jawab kita untuk bisa menjawab kepercayaan yang diberikan oleh publik dengan strategi yang tepat,”kata Mahendra.

Sumber: sispro.co.id