Kejar Target Penyelesaian Tol Pekanbaru-Dumai

12/02/2020

Highway

Jakarta – Pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 km terus dikebut pengerjaan nya, ruas tol yang awalnya ditargetkan rampung dan beroperasi pada akhir tahun 2019 ini masih belum rampung dikarenakan masih adanya beberapa kendala dalam pembangunan fisik nya.

Kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit menyampaikan pengoperasian jalan tol Pekanbaru-Dumai ini sebelumnya pernah dibuka fungsional pada saat pelayanan musim mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019 lalu. Dan selanjutnya jalan tol ini akan beroperasi penuh pada akhir 2020 nanti.

"Secara keseluruhan jalan tol ini akan beroperasi dan dinikmati oleh masyarakat pada tahun 2020 akhir mendatang," Jelas Danang seperti dikutip dari keterangan BPJT Kementerian PUPR (9/2).

Danang menjelaskan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai ini menjadi kendala terbesar yang membuat pembangunan jalan tol pertama di Provinsi Riau ini molor pengerjaan nya. Berdasarkan data dari BPJT, saat ini pembangunan tol Pekanbaru-Dumai sudah mencapai 75% dengan seksi 1 telah rampung 100%.

Selanjutnya untuk seksi 2 (Minas-Petapahan) sejauh 24 km progresnya sudah mencapai 85%, dilanjut untuk seksi 3 (Petapahan-Kandis) sepanjang 16,9 km sudah mencapai 78%, Seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan) sepanjang 26,25 km telah mencapai 74,5%, diikuti dengan Seksi 5 (Duri Selatan-Duri Utara) dengan panjang 29,4 km mencapai 93% dan juga Seksi 6 (Duri Utara-Dumai) sepanjang 25,44 km dengan total progres pekerjaan fisiknya mencapai 85%.

Untuk mempercepat penyelesaian dari pembangunan ruas tol Pekanbaru-Dumai ini, Kementerian PUPR melalui BPJT menggunakan State Guarantee Model atau penugasan kepada BUMN dalam melakukan proyek pembangunan jalan tol secara keseluruhan dan mendapatkan dukungan serta pengawasan langsung oleh pemerintah.

Sumber: sispro.co.id