Ini Perkembangan Terakhir Proyek Infrastruktur Asian Games 2018

02/03/2017

Tidak berkategori

Dalam rangka menyambut penyelenggaraan Asian Games XVIII tahun 2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menyelesaikan pembangunan dan renovasi venue olahraga di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), serta pembangunan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta dan Jakabaring, Palembang.

“Progres pembangunan infrastruktur untuk mendukung Asian Games XVIII sudah saya laporkan kepada Bapak Presiden dalam Rapat Terbatas (Ratas) hari ini. Sejauh ini tidak ditemui kendala dalam pelaksanaan pembangunan. Kami juga mendapat tugas tambahan untuk menyediakan area parkir di GBK serta pembangunan tribun untuk olah raga air yakni jetski dan perahu layar di Ancol," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai menghadiri Ratas Persiapan Pelaksanaan Asian Games XVIII di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono optimis pembangunan dan renovasi venue olahraga dan pembangunan Wisma Atlet Kemayoran akan selesai tepat waktu pada Oktober 2017 nanti. Bahkan renovasi aneka lapangan (hoki, panahan dan sepakbola ABC) dan stadion tenis dapat selesai lebih cepat yakni pada bulan Juni.

"Saat ini progres fisik konstruksi pekerjaan aneka lapangan sebesar 62,27 persen dan stadion tenis mencapai 41,16 persen," ujar Basuki.

Pemantauan juga terus dilakukan, seperti yang dilakukannya pada Minggu (26/2/2017) lalu dengan mengunjungi komplek GBK untuk mengecek langsung progres pekerjaan dan mengetahui kendala di lapangan.

Progres pembangunan dan renovasi fisik berbagai venue olahraga di GBK hingga tanggal 1 maret 2017, telah mencapai 27,2 persen. Pembangunan dan renovasi terdiri dari renovasi stadion utama GBK, pembangunan fasilitas latihan, renovasi stadion renang, lapangan hoki, lapangan panahan, lapangan sepak bola ABC, Istora, stadion tenis Indoor dan outdoor, stadion madya, lapangan baseball, lapangan softball, dan gedung basket.

"Untuk pembangunan Wisma Atlet Kemayoran, progres fisiknya telah mencapai 60 persen," tambah Basuki.

Wisma Atlet Kemayoran akan memiliki 10 menara rumah susun (rusun), dimana tiga menara dibangun di Blok C2 dengan kapasitas 1.932 unit hunian dan tujuh menara di Blok D10 dengan 5.496 unit hunian. Kementerian PUPR telah menginstruksikan kepada para kontraktor untuk melakukan kerja 3 shift sehingga pekerjaan dapat dipercepat penyelesaiannya pada Agustus 2017 dari target semula Oktober 2017 mendatang.

Sementara untuk pembangunan Wisma Atlet Jakabaring di Palembang, progres fisiknya telah mencapai 95,3 persen untuk 2 Tower masing-masing 5 lantai. Adapun pembangunan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang yang meliputi pembangunan venue olahraga dayung dan arena menembak, progres fisiknya telah mencapai 7,09 persen.

Tidak hanya itu saja, Kementerian PUPR juga tengah melakukan penataan kawasan di kedua lokasi tersebut guna menciptakan lansekap kawasan GBK Senayan dan Kemayoran yang berkualitas untuk menjamin kenyamanan para atlit, official, suporter dan masyarakat.  Perbaikan juga dilakukan terhadap sarana dan prasarana luar bangunan seperti gerbang, loket, pedestrian, parkir, pagar, tempat duduk, toilet. Kemudian penanda kawasan, restoran, playground, outdoor gym dan tempat sampah. Penyelesaiannya ditargetkan dapat dipercepat pada Oktober 2017 dari rencana November 2017.