2019 Trans Papua Tersambung

Jakarta - Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga Rachman Arief Dienaputra mengungkapkan, Pemerintah optimis jalan Trans Papua bisa tersambung seluruhnya oada tahun 2019 mendatang. Trans Papua sendiri memiliki panjang total 4.329,5 Km yang merupakan gabungan dari Trans Papua di Provinsi Papua sepanjang 3.259,45 Km dan Trans Papua di Provinsi Papua Barat sepanjang 1.070,62 Km.

“Tahun 2019 itu Trans Papua tembus semua. Harus selesai pokoknya, tembus 4.330 Km,” jelas Dienaputra.

Hingga akhir 2017, total 3.976 Km jalan Trans Papua di Provinsi Papua sudah tersambung. 2018 akan dilakukan pembangunan jalan baru Trans Papua di Provinsi Papua sepanjang 197,91 Km, sehingga akan tembus menjadi 3.103,66 Km. 4,78% sisa jalan yang belum tembus mencapai 155,79 Km akan dituntaskan di tahun 2019.

Untuk Trans Papua yang terletak di Provinsi Papua Barat, segmen I Sorong-Maybrat-manokwari sepanjang 594,81 Km sudah berjalan 77%. Semantara untuk segmen II, yaitu dari manokwari-mameh-Wasior-Batas Provinsi Papua sudah berhasil terhubung pada Desember 2017 lalu.

“Dari panjang 475,81 Km, segmen II ini kondisi jalannya sendiri yang beraspal 145,41 Km dan perkerasan tanahnya masih 330,41 Km. Masih perlu perbaikan geometrik jalan sepanjang 38,24 Km,” papar Menteri PUPR Basoeki Hadimoeldjono.

Untuk memnuhi harapan terkait dengan target terhubungnya Trans Papua, Direktur Pembangunan Jalan Achmad Gazali mengatakan, pekerjaan diberlakukan 3 shift. Ia juga memaparkan, kendala yang dihadapi dalam membangun Trans Papua adalah kondisi alam yang masih berupa hutan, pegunungan dan juga faktor cuaca. Perihal bahan material yang digunakan, Gazali mengatakan tetap berupaya menggunakan material yang tersedia di Pulau Papua.