Jakarta – Pembangunan proyek jalan Tol Balikpapan-Samarinda terus dipercepat guna mengejar target operasi pada tahun 2019 nanti. Saat ini bedasarkan laporan PT Jasa Marga Tbk, per Juni 2018 kemarin progres konstruksi jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini sudah mencapai 61,9% dengan pembebasan lahan sebesar 95,47%.

Berdasarkan keterangan Direktur Utama Jasamarga Balikpapan Samarinda, S.T.H Saragi yang mengatakan bahwa tim nya tetap fokus dalam penyelesaian pembebasan lahan untuk ruas tol ini agar target operasi 2019 nanti dapat tercapai. Saragi menyampaikan bahwa pembebasan lahan ini menjadi faktor penting dalam progres pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda ini.

“Kami melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah pembebasan lahan yang clean and clear bagi keperluan proyek,” kata S.T.H Saragi

Jalan tol dengan total panjang sejauh 99,35 km ini merupakan salah satu proyek pembangunan tol yang menghubungkan 2 kota besar di Kalimantan yakni Kota Balikpapan dengan Kota Samarinda, dengan pembangunan tol ini diharapkan mempercepat arus angkutan logistic antar dua daerah tersebut dengan memangkas waktu sebanyak 2 jam dari sebelumnya.

Jalan Tol Balikpapan ini memiliki 5 seksi, yaitu seksi 1 dengan panjang 21,95 km dari KM 13 sampai Samboja, kemudian untuk seksi 2 sejauh 30,05 km dari Samboja hingga Muara Jawa, kemudian untuk seksi 3 sejauh 18,20 km dari Muara Jawa hingga Palaran, untuk seksi 4 sejauh 17,15 km terbentang dari Palaran sampai Samarinda, dan untuk seksi 5 terbentang sejauh 11,09 km dari KM 13 Balikpapan hingga Bandara Sepinggan.