Target Operasi Tol Cisumdawu Tahun 2020

25/02/2019

Jalan Tol

Jakarta - Tol Cisumdawu ditargetkan beroperasi awal 2020. Jalan tol sepanjang 61,6 kilometer (km) ini terdiri dari 6 seksi ini, yang akan menjadi penunjang Bandara Kertajati di Jawa Barat.  Berdasarkan data monitoring Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), jalan tol ini akan melewati 7 daerah, yakni Cileunyi, Tanjung Sari, Sumedang, Cimalaka, Legok, Ujung Jaya dan Kertajati.

Jika sudah beroperasi, Tol Cisumdawu akan terintegrasi dengan Tol Cipali di KM 152. Mereka yang ingin ke Bandara Kertajati nantinya bisa melalui Tol Cisumdawu dan melanjutkan di Tol Cipali dan keluar di Kertajati KM 159.

Wakil Direktur Utama LMS itu menjelaskan bahwa terkait pembukaan akses tol ke Kertajati, pihaknya saat ini sedang menunggu pembebasan lahan oleh pemerintah daerah Jawa Barat serta persetujuan dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

"Selain Kertajati, nanti itu ada akses ke Pelabuhan Patimban. Akses ke pelabuhan tersebut akan berlokasi di Km 86-88, kalau tidak salah inisiatornya dari Jasa Marga. Jadi kita berharap dengan adanya akses ke Patimban akan membuat trafik di Cipali bertambah," tutur Firdaus Azis.

Dia juga berharap bahwa akses ke Patimban ini dapat mendorong perubahan ekonomi di daerah sekitarnya. 

"Ada lagi akses Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), nanti dengan adanya tol ini maka masyarakat Bandung akan bisa langsung menembus ke Tol Cipali lewat akses di Km 152," kata Firdaus Azis.

Ia berharap dengan adanya akses Tol Cisumdawu ini, maka pertumbuhan trafik menuju Kertajati lewat Tol Cipali akan semakin meningkat. Dengan demikian hal tersebut juga dapat semakin mendorong perekonomian daerah-daerah di sekitar sini.

Akses darat dari dan ke Bandara Kertajati yang saat ini paling utama dioptimalisasi salah satunya ialah Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).  Sedangkan akses menuju Pelabuhan Patimban merupakan salah satu dari empat program tol baru yang akan dikerjakan oleh Jasa Marga pada tahun ini.