Presiden Resmikan Proyek Pembangkit Listrik di Sulawesi

Sidrap – Presiden Joko Widodo, kemarin (2/7) telah meresmikan sejumlah proyek pembangkit listrik untuk beroperasi maupun yang akan mulai groundbreaking di Sulawesi dengan total kapasitas sebesar 757 megawatt (MW) yang nilai proyeknya mencapai US$ 1,16 miliar.

Salah satu proyek pembangkit listrik yang sudah beroperasi adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap yang mampu menyimpan kapasitas cadangan listrik sebesar 75 Megawatt. PLTB Sidrap ini merupakan proyek pembangkit listrik bertenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia sangat memiliki potensi mengembangkan energi baru terbarukan. Namun Presiden Jokowi juga mengakui bahwa untuk proyek pembangkit listrik berbahan bakar energi baru dan terbarukan ini saja memakan dana yang lebih besar dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga fosil.

“Saya kira ini yang akan terus kita kembangkan karena potensi jelas ada dan besar, namun memang untuk investasi ini awalnya tinggi, tapi semakin lama akan semakin murah,” jelas Presiden Jokowi.

Presiden juga optimis untuk target bauran energi baru dan terbarukan sebanyak 23% pada tahun 2025 akan tercapai. Dengan beroperasinya PLTB Sidrap menjadi langkah awal pemerintah untuk mencapai target bauran energi tersebut.

Sementara itu, selain PLTB Sidrap, terdapat tiga pembangkit lainnya yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi yang diantaranya adalah PLTU Sulsel Barru 2 dengan total kapasitas mencapai 100 Megawatt, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk dengan kapasitas 40 Megawatt serta PLTB Tolo, Jeneponto dengan kapasitas 72 Megawatt.

Dari pihak PT PLN sendiri, dengan hadirnya enam proyek pembangkit listrik di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah nantinya akan menyerap sekitar 5.400 tenaga kerja dalam negeri. Selain itu dengan tambahan pembangkit listrik yang sudah beroperasi, PLN mampu mencukupi kebutuhan listrik di Pulau Sulawesi.

“Hal ini tentu akan memberikan multiplier effect yang besar bagi masyarakat. PLTB Sidrap misalnya, penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.150 orang, meliputi 1.100 pada saat konstruksi dan 50 pada saat operasi. Serta material pondasi dan tiang-tiang buatan lokal,” kata Direktur PLN, Sofyan Basir