Percepatan Pembangunan Konstruksi Tol Dilakukan

23/11/2016

Tidak berkategori

BATANG – Meskipun pembebasan lahan belum seluruhnya rampung, namun pembangunan fisik konstruksi tol untuk ruas Batang-Semarang di Kabupaten Batang saat ini terus dilakukan. Proses percepatan pembangunan konstruksi sedang dikerjakan, termasuk untuk memenuhi target Presiden Joko Widodo agar pada arus mudik Lebaran 2017 sudah dapat dilalui.

Hal tersebut disampaikan Pimpro Pembangunan Jalan Tol Ruas Batang-Semarang R Beni Dwi Septiadi didampingi Humas PT Waskita Karya Bambang Iswanto saat melakukan monitoring pelaksanan proyek konstruksi tol, Senin (21/11).

”Percepatan pembangunan tol sedang terus dilakukan. Targetnya, saat arus mudik Lebaran sudah bisa fungsional dan dapat dilalui untuk arus mudik,” kata Beni.

Berdasarkan data yang ada, untuk seksi I dan II dari Batang-Tulis-Weleri terhadap jadwal kontrak sampai 18 November 2016, pembangunan konstruksi sudah melampaui target. Dari rencana 2,39%, realisasinya sudah mencapai 3,32% atau melebihi target sebesar 0,93%.

Beni menjelaskan, saat ini berbagai tahapan teknis sedang dikerjakan. Seperti pengeboran P2, pengecoran P2 dan persiapan pile cap abt 2 di under bridge Kali Sambong serta pekerjaan galian struktur di overpass Tegalsari I. Ada juga pembesian dinding A1 dan A2, pemasangan bekisting serta pengecoran di overpass Tegalsari II.

Ada juga pengeboran P2, pengecoran P2, persiapan pile capt abt 2 di simpang susun Tulis. Selain itu persiapan wing wall untuk box culvert Kali Sambong dan Tragung serta berbagai pekerjaan teknis lainnya yang sedang terus dilakukan.

”Ada juga jalan yang sudah berhasil di lane concreate untuk dasar konstruksi tol dari Pasekaran sampai Tragung. Untuk lajur I dan II pada lajur kiri sudah sepanjang 775 m serta 530 m. Sedangkan untuk lajur I dan II pada lajur kanan sudah sepanjang 680 m dan 150 m. Setelah lane concreate, maka akan dilakukan pekerjaaan perkerasan beton 32 cm dan jalan tersebut bisa dilalui,” katanya.

Beni mengungkapkan, percepatan konstruksi tol juga akan tergantung pada proses percepatan pembebasan lahan. Untuk itu, dirinya juga berharap pembebasan lahan bisa segera selesai. Ini menjadi penting untuk menunjang progress pembangunan fisik tol.

”Mohon dukungan pembebasan lahan antara ruas seksi I dan II. Termasuk di seksi II agar pembebasan lahan diharapkan lebih cepat. Hal yang sama juga perlu dilakukan untuk seksi III, IV dan V. Percepatan fisik konstruksi tol itu juga sangat tergantung pada kesiapan lahan,” tegasnya.