Pemprov DKI Jakarta Instruksikan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk dapat melakukan percepatan pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di wilayah DKI Jakarta dalam rangka antisipasi banjir yang akan datang bersamaan dengan musim penghujan.

Hal tersebut sebagaimana seperti yang tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 52 Tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir pada Era Perubahan Iklim yang ditandatangani oleh Anies pada tanggal 15 September 2020 lalu. Dalam Ingub tersebut, infrastruktur yang dimaksudkan antara lain seperti perbaikan pompa-pompa air pada sistem polder, pompa mobil, waduk, tanggul pengaman pantai, serta sistem drainase kota.

"Dinas Sumber Daya Air DKI dan jajarannya diinstruksikan agar mempercepat penyelesaian infrastruktur pengendalian banjir dengan target selesai pada Desember 2021,"jelas Gubernur Anies

Anies juga menjelaskan pompa-pompa yang saat ini masuk dalam tahapan perbaikan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2020, perbaikan ini mencakup pompa yang terletak di Kelapa Gading, Muara Angke, Teluk Gong, Green Garden, Pulomas, Marunda, Mangga Dua, Cengkareng, Kamal, serta Kedoya Taman Ratu Green Ville.

Selanjutnya terdapat juga pengerjaan waduk pengendali banjir Jakarta seperti Waduk Cimanggis, Waduk Kampung Rambutan, Waduk Pondok Ranggon, Waduk Brigif, Waduk Lebak Bulus, Waduk Situ Mangga Bolong, Waduk Jatipadang, Waduk Jatikramat, serta Embung Wirajasa.

Selain itu terdapat juga perbaikan tanggul pengaman pantai yang terletak di Muara Angke, Blencong, Sunda Kelapa, Tanjung Priok, Pantai Mutiara, serta Kamal Muara. Lokasi-lokasi tersebut merupakan wilayah rawan akan banjir rob.

Kemudian untuk sistem drainase kota yang masuk dalam percepatan penyelesaian perbaikannya adalah drainase Semanggi-Atmajaya, drainase DI Panjaitan, drainase Balai Kartini, drainase Green Garden Jalan Panjang, dan juga drainase Sunter Utara.

Anies juga telah menginstruksikan kepada Dinas SDA DKI Jakarta untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna merampungkan pembebasan lahan sebagai progres peningkatan kapasitas tampungan sungai Pesanggrahan, Ciliwung, Angke, Sunter dan Jatikramat yang ditargetkan rampung pada 2021.

Sebelumnya Dinas SDA DKI Jakarta juga telah melakukan pendataan terkait volume atau kapasitas ideal serta membangun sistem monitoring kapasitas eksisting seluruh sungai, danai, embung, dan waduk yang berada di DKI Jakarta sebagai referensi dalam melakukan perbaikan seperti pengerukan yang lebih efektif. Hal ini ditargetkan dapat rampung pada Oktober 2020.

Sumber: sispro.co.id