Kementerian PUPR Promosikan Sektor Konstruksi Indonesia ke Dunia di BAUMA 2016

20/04/2016

Tidak berkategori

Jakarta – Demi mempromosikan sektor konstruksi dan investasi di Indonesia ke luar negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ikut serta dalam pameran internasional “BAUMA 2016” di Munich, Jerman. Selain Kementerian PUPR, ada juga Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM,  BKPM, LPJK, Asosiasi  Indonesia,  Perusahaan  BUMN,  dan  produsen  alat dan material dari Indonesia yang ikut serta dalam pameran tersebut.

Direktur Bina Investasi Infrastruktur Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Dudi Suryobintoro, dalam keterangan Pers di Jakarta, Kamis (14/4) mengatakan dalam pameran tersebut ada beberapa kegiatan, seperti acara seminar serta business forum yang menampilkan inovasi-inovasi terbaru dari produsen-produsen sektor konstruksi, material dan alat berat serta industri pendukung dari seluruh dunia.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1954, pameran dagang BAUMA menjadi sebuah forum yang  mempertemukan  para pemegang peranan penting dalam bidang industri dan manufaktur di seluruh dunia.

Pameran yang diadakan mulai dari 11 April hingga 17 April 2016 ini diikuti oleh beberapa perwakilan Indonesia dari perusahan material yang memiliki potensi dan terbiasa mengekspor produk-produknya keluar negeri. Selain itu ada juga Asosiasi Kontraktor, dan perusahaan jasa konstruksi yang berpengalaman mengerjakan proyek infrastruktur di luar negeri.

“Ada beberapa perusahaan Indonesia yang sedang mencoba membuka pasar di Eropa, karena selama ini mereka memasarkan hanya disekitar Asia atau Afrika, bidangnya ada dari perusahaan beton pra cetak, suspension bridge, baja, marmer, geotekstil (pelapis aspal), kontraktor BUMN, kontraktor energi terbarukan, mereka membuka peluang untuk mendapat partner bisnis yang cocok untuk mengembangkan sayap, khususnya pasar Eropa,” ujar Dudi.

Di  2016  ini, Perwakilan Indonesia  dijadwalkan  akan  menghadiri  pameran, seminar dan business forum yang diharapkan dapat menjadi ajang diskusi dan pertemuan antara badan usaha  Indonesia dan badan usaha luar negeri dalam bidang konstruksi dan manufaktur.

Pameran ini menjadwalkan rangkaian pertemuan bisnis dengan beberapa perusahaan alat berat di Jerman. Agenda delegasi Indonesia diantaranya, mengisi seminar pada Bauma 2016, seperti BKPM yang akan memberikan penjelasan terkait dengan kebijakan kesempatan berinvestasi dan kebijakan infrastruktur di Indonesia. Kemudian paparan dari Kementerian PUPR terkait kesempatan berinvestasi sektor PUPR, dan paparan dari Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, dan yang mewakili pariwisata akan mempresentasikan tentang Pengembangan Kawasan Investasi GWK dan Walini.

Kementerian PUPR ikut menjadikan pameran tersebut sebagai ajang unjuk kemampuan penyedia jasa konstruksi Indonesia dalam mengerjakan proyek-proyek bertaraf internasional, dengan harapan dapat menembus pasar dan memenangkan persaingan global. Pameran ini merupakan sarana promosi yang efektif bagi pelaku usaha di industri konstruksi di Indonesia sebagai bagian dari rantai pasok konstruksi dunia. (dn/toar)