Capai Progres 65%, PUPR Percepat Konstruksi 3 Tanggul Di Luwu Utara

Jakarta – Progres pembangunan dari tiga tanggul sementara di Luwu Utara, Sulawesi Selatan kini telah mencapai 65%. Pembangunan tanggul di sisi Sungai Masamba, sungai Radda serta sungai Rongkong ini dikerjakan pasca terjadinya banjir bandang yang sebelumnya di wilayah Luwu Utara.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan pembangunan ketiga tanggul sementara ini diikuti dengan pembangunan Intake dan jaringan air baku Maipi dalam membantu mengurangi potensi banjir bandang terjadi lagi.

Ketiga tanggul tersebut dibangun sepanjang 3.350 meter yang berada di sungai Masamba, 2.000 meter yang berada di sungai Radda, serta 1.218 meter yang berada di sungai Songkong. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Adenan Rasyid menyampaikan pada pembangunan tanggul sementara ini meliputi pembuatan geotextile/tanggul kiri dan kanan serta rip-rap aliran sungai.

"Tercatat hingga 5 September, pekerjaan tersebut sudah tertangani sepanjang 1.021 meter,"jelas Adenan

Dalam proses pengerjaan ini setidaknya dibutuhkan 6 unit ekskavator, 1 bulldozer serta 5 dump truck untuk melakukan penggalian sedimen pada sungai Masamba, sementara pada sungai Rongkong setidaknya dibutuhkan 8 unit ekskavator dan 2 unit bulldozer untuk penggalian sedimen serta 2 unit ekskavator untuk pemasangan geotextile.

Selain itu, untuk proses pembuatan Intake serta jaringan air baku Maipi dilakukan berupa broncaptering, pengadaan pipa GIP 300 milimeter sepanjang 2.159 meter, pemasangan pipa GIP 300 milimeter sepanjang 2.159 meter serta pembuatan 2 jembatan pelintas.

Dalam pengerjaan nya Kementerian PUPR didukung oleh PT Brantas Abipraya (Persero) serta PT Hutama Karya (Persero) yang juga sedang melakukan pembangunan daerah irigasi Baliase didekat lokasi sehingga dapat memaksimalkan mobilisasi alat berat serta personel yang ada.

Sumber: sispro.co.id