Bogor Upayakan Terminal Citeureup

Bogor - Kemacetan yang terjadi di sepanjang Jalan Raya Mayor Oking hingga Jalan Raya Pahlawan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor. Untuk mengurai kemacetan di titik itu, solusi yang dinilai tepat adalah pembangunan terminal. Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Bogor belum bisa memastikan kapan proyek pembuatan terminal dapat terlaksana.

“Sudah banyak masyarakat yang komplain. Umumnya warga menyayangkan kemacetan yang terjadi di area Jalan Raya Mayor Oking karena tumpukan angkot,” ujar Kabid Terminal DLLAJ Kabupaten Bogor Dudi Rukmayadi.

Dudi menegaskan, rencana pembangunan terminal masih dikaji. Hal ini berkaitan dengan penentuan area yang nantinya akan dibangun terminal. Sejauh ini terdapat dua area yang sudah menjadi pertimbangan Pemerintah Kabupaten Bogor. Yakni area tanah milik PT Kanisatex yang Hak Guna Bangunan (HGB)nya sudah habis dan area kedua adalah lahan PU yang terletak di sekitar Pasar Satu Citeureup.

“Area PU di Citereup tengah kami kaji. Saya rasa sangat memungkinkan terminal di lokasi tersebut,” tambahnya.

Selain strategis, akses yang dekat dengan jalur utama juga sangat mendukung jika dibangun terminal di area PU Citereup. Proyek pembangunan fisik baru bisa dilakukan jika proses pengkajian lahan telah selesai. Paling lambat, proses pembangunan fisik baru akan dimulai akhir 2018 atau memasuki 2019.

Sumber: pojoksatu.id