Adhi Karya Kembali Garap Tol Dalam Kota Jakarta

Jakarta – PT Adhi Karya (Persero) Tbk kembali ikut serta dalam pembangunan jalan tol dalam Kota Jakarta tahap I yang terhubung dari Semanan-Sunter-Pulogebang, dengan kontrak konstruksi pada segmen B di Semanan-Grogol yang berinvestasi senilai Rp 1,28 triliun. Direktur Keuangan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Entus Asnawi juga menyampaikan bahwa perseroan nantinya tidak sendirian dalam mengerjakan konstruksi. Adhi Karya akan bermitra dengan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Porsi ADHI di KSO (kerja sama operasi) 30% untuk seksi B," kata Entus

Dengan keikutsertaan Adhi Karya pada proyek ini ikut menyokong pendapatan keuangan dalam raihan kontrak perseroan pada sektor jalan tol. Sebelumnya pada akhir tahun 2018 kemarin, Adhi Karya juga telah memperoleh pemasukan dari kontrak pembangunan jalan Tol Banda Aceh-Sigli dengan nilai investasi mencapai Rp 7,63 triliun.

Dalam proyek jalan tol dalam kota ini juga, Adhi Karya bersama dengan Jaya Konstruksi bergabung sebagai pelaksana proyek konstruksi segmen A Pulogebang-Sunter dengan nilai investasi mencapai Rp 2,47 triliun. Jalan tol yang konsesi nya dipegang oleh PT Jakarta Tollroad Development (JTD) ini sudah mulai dikerjakan sejak 2017 kemarin.

Sementara itu Direktur Utama JTD, Frans Satyaki Sunito menyampaikan kontrak konstruksi untuk segmen B ini telah ditandatangani dengan nilai investasi sebesar Rp 4 triliun. Namun meskipun telah ditandatanganinya nota kesepahaman dengan Lembaga Manajemen Aset Negara terkait dengan pengembalian talangan lahan tersebut, tahapan konstruksinya masih baru akan dimulai pada September 2019 nanti.

Karena sudah ada MoU (memorandum of understanding), kami proses dulu ke bank. Kami mulai konstruksi pada September," kata Frans.

Frans menjelaskan bahwa, perusahaan telah mengikuti standar ketahanan gempa terbaru dalam desain konstruksi jalan tol yang tengah dibangunnya. Sehingga terdapat eskalasi pada biaya konstruksi proyek tersebut.