Tol PejaganPemalang Dapat Kucuran Sindikasi 12 Bank

01/12/2016

Tidak berkategori

JAKARTA— Ruas Tol Pejagan—Pemalang sepanjang 57,5 km telah memenuhi kebutuhan pendanaan (finansial close) dengan perbankan. Tercatat 12 perbankan dan 2 lembaga pembiayaan melakukan pendanaan untuk proyek ini.

Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, M. Choliq mengatakan total kucuran sindikasi yang diberikan total mencapai Rp4,728 triliun atau sebesar 70% dari nilai investasi. Dia menjelaskan dalam pembiayaan ruas tersebut, Bank BNI menjadi mandated leader.

Adapun kedua belas bank terdiri atas Bank BNI, Bank Panin, Bank Arta Graha, Bank ICBC, serta delapan bank daerah yang terdiri atas Bank BPD DIY, Bank Jateng, Bank Kalimantan Tengah ,Bank Maluku, Bank Nagari, Bank Sulselbar, bank Sumut, serta bank Jambi. Sedangkan dua lembaga pembiayaan yakni PT Sarana Multi Infrastruktur dan Indonesia Eximbank.

Menurut Choliq pendanaan sindikasi tersebut akan membantu pihaknya dalam melakukan percepatan konstruksi khususnya di seksi III Brebes Timur – Tegal sepanjang 10,40 km dan Seksi IV (Tegal – Pemalang sepanjang 26,90 km yang ditargetkan mampu dilalui secara fungsional pada lebaran tahun depan dan beroperasi secara penuh hingga akhir 2017

Kerja sama dengan perbankan dan lembaga pembiayaan akan terus dilakukan oleh perseroan. ApalagI, Choliq menuturkan WSKT masih memerlukan kebutuhan investasi total mencapai Rp110 triliun bagi pengerjaan bagi 15 ruas tol yang dimiliki. Perseroan tuturnya bertanggung jawab atas terselesaikannya 1.150 km ruas tol hingga 2019 mendatang

Guna menyelesaikan target tol tersebut, WSKT masih memerlukan investasi dengan total lebih dari Rp100 triliun dengan proyeksi Rp70 triliun akan diperoleh dari kerja sama perbankan dan lembaga keuangan.

“Akhir tahun ini kami akan berupaya memenuhi kebutuhan investasi mencapai Rp30 triliun, sementara sisanya akan dituntaskan secara bertahap hingga tiga tahun mendatang,” katanya saat penandatanganan perjanjian kredit sindikasi Rabu (30/11)

Dia menilai jalan tol masih akan menjadi ruas yang prospektif untuk didanai oleh perbankan, lantara Presiden juga telah merumuskan untuk periode 2019-2024 minimal akan terbangun tol sepanjang 3.000km