Tol Batang-Semarang Bisa Dilalui Pemudik di Tahun 2018

07/11/2017

PUPR Agenda

Minggu, 5 November 2017, Menteri Basuki (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) meninjau proyek pembangunan Tol Batang-Semarang. Sebelumnya, Menteri Basuki sudah terlebih dahulu meninjau Tol Semarang-Batang. Dalam kunjungannya, Menteri Basuki menjelaskan, bahwa Tol Batang-Semarang sepanjang 74,20 KM ini terdiri dari V seksi. Pembangunan proyek dengan nilai investasi sekitar Rp 11 triliun ini sudah mencapai 55,7%. 

"Untuk seksi V progres konstruksi sudah 66,2%. Dengan melihat langsung progresnya, saya yakin saat arus mudik lebaran 2018 sudah dalam kondisi beton, sehingga tidak ada lagi tol darurat tahun ini," tegas Menteri Basuki.

Sedangkan untuk masing-masing seksi sendiri, yakni seksi I (Batang-Tulis) sudah mencapai 86,7% dari 3,2 KM, seksi II (Tulis-Weleri) 36,35% dari 46,52 KM, seksi III (Weleri-Kendal) 10,75% dari 10,75 KM, seksi IV (Kendal-Kaliwungu) prosesnya sudah mencapai 57, 62% dari total 13,5 KM.

Tol Batang-Semarang sendiri pertama kali dimulai pengerjaannya pada Juni 2016 dan ditargetkan siap beroperasi pada akhir 2018. Tol ini merupakan bagian dari Tol Trans Jawa. 

Menteri Basuki juga menambahkan, sejauh ini belum menemukan kendala yang berarti. Untuk pembebasan lahan, misalnya, sudah selesai seluruhnya pada seksi I dan seksi lainnya sudah diatas 90%. Beberapa pekerjaan yang sedang dikejar yakni pembangunan Underbridge Kali Blorong, Kali Sadang 1 (satu) dan 2 (dua), Kali Wetan dan Overpass Magelung 1 (satu).

Tol yang pada tahun lalu (2017) sudah difungsikan secara darurat pada musim mudik lebaran ini konsensinya dipegang oleh PT Jasamarga Semarang-Batang yang sahamnya dimiliki oleh PT Jasamarga (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road.

 

Sumber: pu.go.id