Target Rampung Akhir 2019, Berikut Perkembangan Tol Cisumdawu

27/04/2018

Highway

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyampaikan bahwa proses pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) berjalan sesuai target, rencananya untuk Seksi I dan II dengan panjang 28,5 km di Tol Cisumdawu ini akan rampung pada akhir 2019 nanti. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melakukan pengecekan langsung terowongan kembar yang menjadi salah satu titik pusat pembangunan dari Tol Cisumdawu.

“Saat ini, pekerjaan terowongan untuk sisi kanan telah tembus 280 meter. Sedangkan untuk sisi kiri sudah mencapai 376 meter. Mudah – mudahan Agustus nanti bisa tembus. Sedangkan untuk yang kanan mungkin akhir 2018 bisa tembus,” kata Menteri Basuki.

Pembangunan terowongan ini menjadi salah satu tantangan dari pembangunan Tol Cisumdawu, hal ini dikarenakan adanya beberapa titik rawan longsor sehingga dalam pengerjaannya diperlukan ke hati-hati an.

Pembangunan terowongan kembar ini sendiri memakan biaya sebesar Rp 890 miliar. Total dari pembangunan Tol Cisumdawu ini akan sepanjang 61,6 km yang dibagi menjadi 6 Seksi, dimana Seksi I dan II mulai dibangun dari Cileunyi hingga Sumedang yang menggunakan dana dari alokasi APBN serta dana pinjaman dari pemerintah Tiongkok sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) guna menaikan kelayakan investasi jalan tol ini.

Pada kesempatan lain, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moermanto menyampaikan progres dari keseluruhan jalan Tol Cisumdawu ini. Arie menjelaskan bahwa progres saat ini masih sejalan dengan target awal.

“Saat ini kerjanya cukup bagus ya. Terus tanahnya kemarin baru bebas, jadi bisa mulai dikerjakan. Walaupun sedikit ada protes dari masyarakat namun secara umum oke,” jelas Arie.

Pembangunan Seksi II dari Tol Cisumdawu ini dibagi menjadi 2 fase, dimana fase pertama dikerjakan dari Ranca Kalong-Ciherang dengan panjang 6,35 km yang sudah rampung sejak 2017 lalu. Serta dilanjutkan pada fase 2 yang menghubungkan Ciherang-Sumedang dengan total panjang sejauh 10,7 km dan saat ini sudah mencapai progres 37,03%.

Sementara itu untuk Seksi III – VI dikerjakan oleh BUJT dengan nilai investasi sebesar Rp 8,7 triliun. Untuk saat ini Seksi III sudah mulai memasuki tahapan konstruksi, sementara untuk seksi lainnya masih dalam tahap pembebasan lahan. Ditargetkan sepanjang 4 km Seksi III dapat rampung pada Maret 2019 mendatang.