Tahun Depan, Tol Layang Jakarta-Cikampek Mulai Dikerjakan

01/12/2016

Tidak berkategori

JAKARTA - Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) akan mulai memasuki tahap pembangunan setelah Badan Pengatur Jalan tol (BPJT) menetapkan konsorsium pengusahaannya.

Konsorsium tersebut adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Ranggi Sugiron Perkasa yang membentuk badan usaha jalan tol (BUJT) bernama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek.

PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek memastikan pekerjaan akan dimulai kuartal pertama tahun 2017.

"Kami pastikan akan ada pelebaran jalan dulu dan itu akan dimulai awal tahun depan," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek Djoko Dwijono, di Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Rencananya, jalan tol layang tersebut dapat diselesaikan dalam kurun waktu 21 bulan dan ditargetkan rampung pada 2019 dengan masa konsesi 40 tahun.

Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) ini merupakan inisiasi PT Jasa Marga (persero) Tbk untuk memenuhi kebutuhan akan layanan lalu lintas yang semakin padat.

 

Hal tersebut diakibatkan oleh pertumbuhan lalu lintas di Koridor Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Saat ini, jumlah kendaraan yang melintas telah melebihi kapasitas dengan rasio volume kapasitas atau volume capacity ratio (VCR) tertinggi mencapai 1.51.

Proyek Jalan Tol yang membentang dari Cikunir-Karawang Barat ini akan dibangun di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang sudah beroperasi.

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek menyiapkan investasi untuk pembangunan jalan tol dengan panjang 36.84 kilometer tersebut senilai Rp 16 triliun.

Ada pun komposisi kepemilikan saham dalam BUJT tersebut, masing-masing 80 persen untuk PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan 20 persen PT Ranggi Sugiron Perkasa.