Tahun 2022, Banda Aceh-Sigli Bakal Tersambung Tol

24/07/2018

Highway

Jakarta – Pemerintah terus gencar membangun infrastruktur di Indonesia, termasuk pembangunan jalan tol dalam memudahkan akses konektifitas antar daerah di Indonesia. Pada Jumat kemarin (20/7) Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna serta Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Bintang Perbowo telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada ruas Sigli-Banda Aceh. Ini merupakan tindaklanjut dari Surat Menteri PUPERA kepada HK nomor JL.03.04-Mn/937 pada tanggal 18 Juli 2018 perihal Penetapan Rencana Usaha Pengusahaan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh.

Ruas tol Sigli-Banda Aceh merupakan salah satu bagian dari pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang total pembangunan nya sepanjang 74 km, selain itu PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor yang akan membangun ruas tol Sigli-Banda Aceh ini telah menyiapkan Rp 12 triliun dan ditargetkan tol ini beroperasi pada tahun 2022 nanti.

“Jadi ruas tol Sigli-Banda Aceh ini nantinya akan terdiri atas seksi Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 13 km, seksi Blang Bintang-Kutobaro sejauh 8 km, seksi Kutobaro-Simpang Baitussalam sejauh 5 km, Seksi Padang Tiji-Seulimeum sejauh 26 km, seksi Seulimeum-Jantho sepanjang 6 km dan juga seksi Jantho-Indrapuri sejauh 16 km, kami berharap proses pembangunan ruas tol ini akan selesai sesuai target di 2022 dengan asumsi pembebasan lahan paling lambat di Maret 2020” jelas Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo.

Ruas tol ini akan menjadi tol pertama yang akan beroperasi di Aceh, pemerintah berharap dengan penandatanganan perjanjian ini akan menjadi salah satu cara meningkatkan konektifitas antardaerah dan mengurangi beban biaya transport.