Ruas Tol Jogja-Solo Diusulkan Melayang

07/11/2016

Tidak berkategori

Jakarta - Target pembangunan ruas-baru pemerintah akan terus berlanjut, terutama setelah mengajukan dua infrastruktur jalan tol dalam masterplan ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum.

Proyek prioritas yang akan ditampilkan antara lain jalan tol Yogyakarta-Solo, serta jalan tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang.

Terkait hal tersebut, kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan kajian terhadap ruas Jogja—Solo yang diproyeksikan memiliki panjang 40,5 Km dengan nilai investasi mencapai Rp2,33 triliun.

Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono mengatakan dalam pertemuan antara Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dengan Sultan DIY Hamengkubuwono X muncul adanya gagasan  untuk membangun ruas tersebut secara melayang atau elevated supaya tidak ada kesulitan dalam pembebasan lahan

“Pak Sultan mengusulkan khusus Jogja—Solo bagaimana kalau dibikin elevated. Pake elevated tidak pake pembebasan lahan,” katanya 

Adapun, ruas itu akan disatukan dengan BPJT ruas Tol Cigatas yang diusulkan UEM Group Berhard asal Malaysia dan PT Jasa Marga (Persero). Kedua prakarsa tengah menyusun kajian Feasibility studynya. Namun, pembangunannya akan dilakukan secara bertahap dengan mendahulukan pelelangan Tol Cigatas terlebih dahulu. 

Berdasarkan dokumen rencana induk konektivitas ASEAN, indikasi kebutuhan investasi infrastruktur negara-negara anggota ASEAN adalah sebesar 110 miliar dollar atau setara dengan Rp 1.430 triliun tiap tahun.