Percepat Pembangunan MRT, Rekayasa Lalu Lintas Akan Dilakukan

18/10/2017

MRT Project

Jakarta – Berbagai upaya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dilakukan oleh pemerintah, termasuk dalam mempercepat proyek pekerjaan konstruksi MRT Jakarta. Dalam hal ini pihak pengembang proyek MRT bersama dengan pihak kepolisian akan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas di enam lokasi proyek untuk mempercepat pembangunan, lokasi dari enam tempat tersebut adalah lokasi proyek stasiun bawah tanah MRT yang meliputi Patung Pemuda, Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setia Budi dan Bunderan HI.

Rekayasa pengalihan lalu lintas ini dilakukan terkait adanya beberapa tahapan pekerjaan yang meliputi rangka penataan kembali (reinstatement), penyelesaian relokasi utilitas, konstruksi pintu masuk (entrance) stasiun, cooling tower dan ventilasi tower stasiun bawah tanah MRT.

Hal ini disampaikan langsung oleh Corporate Secretary Division Head MRT, Tubagus Hikmatullah, melalui keterangan persnya.

“Beberapa tahapan pekerjaan ini membawa konsekuensi terhadap perubahan/pergeseran lajur lalu lintas secara bertahap mulai dari bulan Oktober 2017 hingga Juli 2018 di beberapa lokasi proyek stasiun MRT tersebut,” Ujar Tubagus Hikmatullah (17/10/2017).

Tubagus juga menyampaikan permohonan maaf dari PT MRT Jakarta atas ketidaknyaman selama pengerjaan proyek berlangsung.

“PT MRT Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung. Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini. Selama itu, kami juga berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas konstruksi di lapangan,” tutur Tubagus.

Pada tahapan konstruksi di Bundaran Patung Pemuda Senayan, di titik transisi (jalur layang & jalur bawah tanah MRT) sedang dilakukan pekerjaan penimbunan tanah dalam rangka penataan kembali (reinstatement).

“Ditargetkan pada pertengahan tahun 2018, bundaran Patung Pemuda akan kembali aktif dengan kondisi seperti sebelum konstruksi,” jelas Tubagus.

Tubagus menambahkan, untuk tahapan konstruksi di Stasiun MRT Senayan sedang dilakukan pekerjaan konstruksi entrance stasiun dan CT/VT sisi timur stasiun Senayan yang ditargetkan selesai pada bulan Desember 2017.

Bersamaan dengan hal tersebut, mulai bulan Oktober 2017 hingga Desember 2017 akan dilakukan pekerjaan pemindahan saluran drainase dari sisi timur menjadi di area median jalan yang berdampak pada penutupan jalur busway di kedua arah, sehingga jalur Transjakarta akan menyatu dengan lajur kendaraan pribadi pada lokasi tersebut untuk sementara waktu.

Kemudian akan dilanjutkan kembali dengan pekerjaan konstruksi entrance dan CT/VT sisi barat stasiun Senayan mulai Januari 2018

Pada lokasi proyek stasiun bawah tanah MRT di Stasiun Bendungan Hilir akan dilakukan pekerjaan konstruksi entrance stasiun sisi barat dan CT/VT yang ditargetkan akan selesai pada bulan Juli 2018.

Sementara itu untuk Stasiun MRT Setiabudi akan dilakukan pekerjaan konstruksi entrance stasiun sisi timur dan CT/VT stasiun Setiabudi yang ditargetkan akan rampung pada Mei 2018 dan pembangunan entrance stasiun Setiabudi sisi barat pada Januari 2018 nanti dan akan rampung pada bulan Juli 2018.

Serta pada lokasi proyek stasiun bawah tanah MRT Bundaran HI, saat ini sedang dilakukan pekerjaan konstruksi entrance stasiun sisi timur dan reinstatement dengan target penyelesaian konstruksi pada bulan Juli 2018.

Sumber: viva.co.id