Pendapatan Konstruksi Naik, Jasa Marga Untung Rp547 Miliar

27/04/2017

Tidak berkategori

Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menorehkan kinerja positif dalam tiga bulan pertama tahun ini. Perusahaan operator jalan tol ini mencetak laba bersih Rp547,24 miliar, naik 33,95 persen dari Rp408,52 miliar pada kuartal I 2016.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada Kamis (27/4), kinerja tersebut ditopang oleh lonjakan pendapatan total sebesar 72,22 persen menjadi Rp4,99 triliun, dari Rp2,9 triliun pada kuartal I 2016.

Menariknya, pada pos pendapatan kali ini, kontribusi pendapatan konstruksi meroket hingga 235,17 persen menjadi Rp2,85 triliun dari Rp852,12 miliar di tiga bulan pertama 2016.

Namun, peningkatan pendapatan itu juga diikuti dengan naiknya beban pendapatan menjadi Rp3,77 triliun, dari Rp1,75 triliun. Dalam pos tersebut, beban konstruksi menyumbang Rp2,83 triliun, meroket dari Rp846,99 miliar.

Setelah dipangkas beban pendapatan tersebut, Jasa Marga mengantongi laba kotor sebesar Rp1,22 triliun, naik tipis dari Rp1,14 triliun. Laba kotor itu kemudian dikurangi beban umum dan beban lain-lain sehingga tercatat laba usaha Rp1,21 triliun, naik dari Rp978,45 miliar.

Dari sisi aset, Jasa Marga mencatatkan nilai Rp59,28 triliun per akhir Maret 2017, naik dari Rp53,5 triliun pada akhir tahun lalu. Sementara itu total liabilitas atau kewajiban perusahaan mencapai Rp42,87 triliun, naik dari Rp37,16 triliun.

Sebelumnya, perseroan menyiapkan empat skema untuk menggemukkan pundi-pundi kas perseroan di sepanjang tahun ini. Yakni, pengoperasian enam ruas jalan tol, sekuritisasi aset terhadap pendapatan dari pengoperasian salah satu ruas jalan tol di paruh pertama (future income), divestasi saham dari dua ruas jalan tol dan merilis obligasi sebesar Rp7 triliun pada semester kedua ini.

Untuk pengoperasian enam ruas jalan tol, terdiri dari Jalan Tol Gempol-Pasuruan 20,5 kilometer (km), Jalan Tol Surabaya-Mojokerto 15,5 km, Jalan ‎Tol Semarang-Solo ruas Bawen Salatiga 17,5 km, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ruas Perbarakan-Sei Rampah 41,69 km, Jalan Tol Solo-Ngawi 90,25 km, termasuk Jalan Tol Ngawi-Kertosono ruas Ngawi-Caruban 25 km.

"Total keseluruhan panjang jalan tol 210 km pada 2017 yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Pengoperasian ruas jalan tol baru ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja keuangan hingga akhir tahun," ujar Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, belum lama ini. (gir/gen)