Pemerintah Butuh 6.000 Kontraktor Untuk Bangun Ibu Kota Baru

Jakarta – Persiapan pemerintah semakin matang untuk memastikan pemindahan Ibu Kota menjadi di Pulau Kalimantan, hal ini dibuktikan dengan diperintahkan nya Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Kalimantan Timur untuk menyiapkan tenaga kerja dan kontraktor, dalam rangka pemindahan ibu kota baru.

Ketua LPJK Provinsi Kalimantan Timur, Heru Cahyono menyampaikan dalam persiapan pemindahan ibu kota ini pihaknya akan menyiapkan kurang lebih 6.000 badan usaha (Kontraktor) dari berbagai macam sektor konstraktor dari mulai kontraktor konstruksi sampai kontraktor mekanikal-elektrikal.

"Di sana SDM badan usaha 6.000 untuk tenaga ahli 12.000 tenaga. Masih banyak. Ada kontraktor umum dan kontraktor elektrikal," ucap Heru.

Sementara itu untuk tenaga kerja yang akan disiapkan sebanyak 12.000 tenaga konstruksi. Jumlah tersebut merupakan tenaga konstruksi lokal yang sudah siap pakai dan sudah ter-sertifikasi tenaga konstruksi.

Selain itu, untuk pemenuhan daya listrik yang dibutuhkan, PT PLN (Persero) Regional Kalimantan memastikan akan siap memenuhi kebutuhan listrik kalangan industri. Dimana saat ini, kelistrikan di Kalimantan masih memiliki cadangan listrik sebesar 331,5 MW.