Mengintip Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu

16/04/2017

Tidak berkategori

Pemerintah terus melakukan percepatan pada berbagai proyek pembangunan infrastruktur nasional. Salah satu yang mendapat perhatian khusus adalah proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Saat ini proyek yang diproyeksikan menelan biaya investasi mencapai Rp 8,4 triliun ini terus dikebut pekerjaannya. 

Pantauan detikFinance di lokasi, Minggu (16/4/2017), kendaraan berat tampak hilir mudik di dalam area proyek. Tampak truk-truk besar mengangkut tanah.

Pekerjaan Tol Cisumdawu
Pekerjaan Tol Cisumdawu Foto: Pool/Wisma Putra


Ada juga alat berat yang bekerja memadatkan dan meratakan permukaan tanah sebelum dilanjutkan ke tahap pekerjaan konstruksi lebih lanjut seperti pembetonan dan kemudian pengaspalan.

Dari pantauan, didapati, sejumlah ruas juga sudah masuk dalam tahap pembetonan. Tak jarang, jalan berlapis beton warna putih pun sudah tampak mulus melapisi permukaan jalan.

Pekerjaan Tol Cisumdawu
Pekerjaan Tol Cisumdawu Foto: Pool/Wisma Putra


Jalan tol sepanjang 58,5 km ini dibangun dalam 6 seksi ini, yang akan menjadi penunjang Bandara Kertajati di Jawa Barat.

Pekerjaan Tol CisumdawuPekerjaan Tol Cisumdawu Foto: Pool/Wisma Putra


Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang dikutip detikFinance, hingga 27 April 2017, total perkembangan konstruksi jalan tol ini telah mencapai 21,87%.

Dari 6 seksi ruas jalan tol yang dibangun, seksi II mengalami perkembangan paling maju mencapai 79,10%.

Pekerjaan Tol Cisumdawu
Pekerjaan Tol Cisumdawu Foto: Pool/Wisma Putra


Untuk pembebasan lahan jalan tol ini juga terus menunjukkan perkembangan. Masih dari data BPJT, pembebasan tanah untuk seksi I Cileunyi-Tanjung Sari 14,70 km telah mencapai 69,86%, seksi II Tanjung Sari-Sumedang 19,2 km telah mencapai 95,26%.

Berikutnya adalah pembebasan lahan untuk seksi III Sumedang-Cimalaka 3,15 km telah mencapai 98,08%, Seksi IV Cimalaka-Legok 8,20 km mencapai 1,64%.

Pekerjaan Tol Cisumdawu
Pekerjaan Tol Cisumdawu Foto: Pool/Wisma Putra


Bila seluruh proses lancar, jalan tol yang menelan biaya investasi 8,4 triliun ini ditarget rampung dan beroperasi pada 2019 mendatang. (dna/dna)