Masih Gratis, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung Jadi Alternatif Masyarakat Ke Palembang

19/11/2019

Highway

Jakarta - Setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat, 15 November 2019, pengguna jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung masih belum dipungut tarif tol alias gratis. Kendati begitu, pengguna jalan tol tetap perlu menempelkan kartu e-toll saat melintas di gerbang tol.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak Hutama Karya, jalan tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka) sepanjang 189 kilometer itu telah dibuka untuk umum setelah diresmikan Presiden Jokowi. Para pengendara yang berasal dari Pulau Jawa yang hendak ke Sumatera bisa menyeberang dengan kapal feri dan turun di Pelabuhan Bakauheni. Pengguna jalan tol juga bisa langsung mengakses jalan tol tersebut

Selama sosialisasi jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung tersebut, tidak akan dikenakan tarif alias gratis dan pemberlakuannya selama 1 bulan kedepan. Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol ruas Terbanggi Besar–Kayu Agung, Yoni Satyo menyampaikan nantinya pemberlakukan tarif dari ruas tol ini setelah adanya keputusan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang Pemberlakuan Tarif Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.

“Masih gratis dari Terbanggi Besar sampai Kayu Agung. Tarif masih gratis sampai ada ketentuan berbayar dari Kemen PUPR,” kata Yoni

Sementara itu, dalam peresmian nya pada Jumat (15/11) kemarin, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa bangga nya telah meresmikan ruas tol terpanjang di Indonesia ini. Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada semua pihak yang terlibat dalam keberhasilan pembangunan ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung ini, Serta berharap kedepannya ruas tol terpanjang di Indonesia ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan nilai ekonomi mereka.

"Tol dari ruas Pematang Panggang sampai Kayu Agung ini sepanjang totalnya 189 kilometer. Ini adalah jalan tol terpanjang yang pernah saya resmikan. Kita harapkan nanti akan disambung lagi dari Kayu Agung ke Palembang dan Palembang ke Betung di Banyuasin," kata Jokowi

Selain itu Presiden Jokowi juga menjelaskan, pembangunan jalan tol itu memiliki banyak arti dan manfaat, antara lain untuk menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dan menciptakan perbaikan jaringan logistik yang lebih baik. Ia berharap para kepala daerah bisa memanfaatkan hal tersebut dengan menyambungkan jalan tol ke berbagai titik pertumbuhan ekonomi.

"Menyambungkan ke kawasan-kawasan wisata, ke sentra-sentra produksi perikanan, perkebunan, pertanian sehingga muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Termasuk juga ke zona-zona industri, semuanya. Ini tugasnya gubernur, bupati, wali kota ke sana. Kalau gak mampu, ya pusat lagi," ujarnya.