Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Meninjau Jalan Nasional Prov. Sulawesi Utara

05/02/2017

Tidak berkategori

Anggota Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik meninjau Jalan Nasional di Provinsi Sulawesi Utara pada 2-4 Februari 2017. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Lasarus dan di dampingi oleh Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Rido Matari Ichwan, Direktur Pembangunan Jalan A. Gani Ghazaly dan Kepala Balai Besar Penanganan Jalan Nasional XIII Bastian Sihombing dan mitra kerja Komisi V DPR dari kementerian dan lembaga lain. 

Dalam kunjungan tersebut Lasarus menyampaikan bahwa infrastruktur jalan diperlukan untuk dukungan pariwisata khususnya di Toraja maupun Toraja Utara guna memperlancar akses menunju lokasi wisata.
Salah satunya dilakukan pelebaran jalan nasional ruas Rantepao-Palopo yang terdiri dari 3 segmen sepanjang 17,5 km dengan nilai kontrak sekitar 150 M. Proyek Multi Years Contract ini ditargetkan selesai pada tahun ini. 

Selain itu juga terdapat rekonstruksi jalan Enrekang-Makale-Palopa dengan panjang 25 km yang terdiri dari 13 segmen. Proyek ini juga merupakan dukungan infrastruktur untuk menuju kawasan pariwisata di Toraja dan Toraja Utara. Kerusakan pada beberapa titik ruas jalan Palopo-Toraja juag sudah dalam penanganan kontraktor PT. Waskita Karya.

“Sejauh ini proyek pekerjaan ini tidak ada kendala, termasuk pembebasan lahan yang tidak jadi masalah. Meskipun progresnya agak lambat namun itu hanya persoalan teknis yang nanti akan terus dipacu. ” ujar Kepala BPJN XIII, Bastian Sihombing.

Sementara untuk ruas jalan Makasar- Palopo karena waktu tempuhnya yang mencapai 10 jam, jalan ini tidak dicocok untuk dukungan pariwisata, maka tetap diperlukannya bandara. Ruas jalan ini diperuntukan untuk distribusi logistik serta pergerakan manusia dalam rangka non-pariwisata. “Kita akan tetap memperbaiki  ruas jalan Makasar- Palopo meskipun kurang cocok untuk dukungan pariwisata," ujar Bastian.  

Dalam kesempatan yang sama Lasarus mengusulkan adanya intervensi oleh APBN untuk akses jalan menuju kawasan pariwisata Lolai yang kondisi jalannya masih perlu ditingkatkan lagi dalam rangka mempermudah akses wisatawan nantinya.(dra)