Infrastruktur di Kawasan Strategis Bromo-Tengger-Semeru Dikembangkan

29/01/2017

Tidak berkategori

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong pengembangan infrastruktur di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru di Provinsi Jawa Timur.

Kepala Badan Pengembangan Infratruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR Rido Matari Ichwan mengatakan dukungan infrastruktur bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik di KSPN tersebut (Bromo-Tengger-Semeru).

Rido menuturkan dukungan infrastruktur PUPR yakni pada tahun ini dilakukan penataan bangunan kawasan mata air Umbulan di Kabupaten Pasuruan, pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM) dan pem­ba­ngun­an tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Kota Malang serta rehabilitasi jaringan irigasi 1.000 ha di Molek.

"Selain itu melanjutan rehabilitasi jaringan irigasi sekunder 700 Ha di Kedung Kandang. Keduanya terletak di Kabupaten Malang," ujarnya seperti yang dikutip dalam siaran pers, Jumat (27/1/2017).

Selain itu dilakukan penyusunan rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) dan pembangunan jaringan pipa transmisi air baku dan intake Sukapura di Kabupaten Probolinggo.

Dalam hal konektivitas, dilakukan pemeliharaan rutin Jalan Gempol-Bangil-Pasuruan-Probolinggo, rehabilitasi Jalan Sidoarjo-Pandaan-Purwosari-Malang-Kepanjen dan rehabilitasi Jalan Probolinggo-Paiton-Situbondo.

Tak hanya itu, ada juga rekonstruksi Jalan Gempol-Bangil-Pasuruan-Probolinggo serta pemeliharaan rutin jalan batas Kabupaten Malang-Kota Lumajang.

Dalam rangka konektivitas dengan KPSN Bromo-Tengger-Semeru, Rido menerangkan, akan ada pengembangan Bandara Juanda Abdulrachman Saleh. “Kemudian angkutan kereta api Bandung-Surabaya, Jakarta-Surabaya, Semarang-Surabaya, Jakarta-Malang, Jogjakarta-Malang serta Jakarta-Kediri,” jelas Rido.

Untuk pelabuhan, ada Tanjung Perak, Gresik, Tanjung Wangi, Tanjung Tembaga, Panarukan dan Brondong. “Serta ada juga Jalan Tol Surabaya–Porong, Surabaya–Gresik, Waru-Juanda, Kertosono–Mojokerto, Surabaya–Mojokerto serta Gempol–Pandaan,” tuturnya.

Untuk perumahan, lanjut Rido, ada bantuan pembangunan prasarana, sarana dan utiltas (PSU) rumah umum serta peningkatan kualitas rumah swadaya di Kabupaten Malang.