Gapensi Ajak Seluruh Stakeholder Kembangkan Sektor Industri Konstruksi Nasional

JAKARTA - Ketua Gapensi, Iskandar Z. Hartawi resmi membuka secara simbolis Seminar Nasional dengan tema "Membangun Indonesia dengan Memperkuat Rantai Pasok Konstruksi" yang berlangsung di Birawa Assembly Hall, Bidakara Hotel, Jakarta (30/1).

Dengan mengusung tema ini Gapensi berharap akan menimbulkan kesadaran dari pelaku industri untuk memperkuat rantai pasok industri dari dalam negeri. Selain itu, Dandung S. Harnito, Ketua Pengarah Seminar Nasional menyampaikan seminar nasional ini bertujuan meningkatkan pemberdayaan sumber daya dalam negeri sehingga dapat mewujudkan perkembangan rantai pasok konstruksi.

"Pembangunan infrastruktur yang masif di Indonesia, ternyata masih belum berdampak positif terhadap industri kontruksi yang ada di Indonesia sendiri. Oleh karena itu, kami dari Gapensi sebagai penyedia jasa konstruksi merasa turut prihatin sehingga kami mengajak kepada seluruh stakeholder untuk ikut turut serta," jelas Dandung.

Ia menuturkan bahwa Indonesia sebenarnya sanggup dalam menyediakan bahan baku sektor konstruksi untuk di Indonesia, namun dengan catatan hal tersebut dapat terlaksana dengan adanya kerja sama antarpihak pemangku kepentingan. Dandung juga menegaskan kembali kekompakan dari anggota Gapensi di berbagai daerah agar dapat mendukung industri nasional.

"Kita harus fokus terhadap pengembangan SDM dan produk dalam negeri, khususnya untuk BPD Gapensi, kami ingin mengajak teman-teman untuk mempermudah rantai distribusi dan menciptakan efisiensi produksi," pungkasnya.

Dalam Seminar Nasional "Membangun Indonesia dengan Memperkuat Rantai Pasok Konstruksi" yang menjadi rangkaian acara dalam HUT Gapensi Ke 61 Tahun ini, Gapensi ingin mengonsolidasi seluruh stakeholder yang berperan penting dalam industri konstruksi, termasuk melibatkan mahasiswa sebagai salah satu stakeholder dunia konstruksi.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Gapensi, Andi Rukman dalam kesempatan yang samai berharap dapat menyatukan visi dan tujuan dari stakeholder dan para pemangku kepentingan dalam sektor industri konstruksi nasional.

“Seminar hari ini, kami menginginkan para pelaku-pelaku rantai pasok dan para pemangku jabatan untuk dapat menyatukan visi dan kekuatan dalam membangun industri ini. Industri harus tumbuh. Jadi, semangat kita, bahwa ini harus terus kita lakukan untuk menciptakan sumber daya yang unggul,” kata Andi Rukman

Ia juga menjelaskan saat ini Indonesia masih bergantung pada produk impor dalam membangun infrastruktur konstruksi di berbagai daerah.

“Hingga hari ini industri kita masih didominasi oleh barang-barang impor, kita liat berbagai pekerjaan besar, hampir semua pengusaha lokal kita kalah oleh perusahaan asing, karena mereka harganya sangat di bawah. Padahal industri kita mampu menyediakannya. Nah, peran pemerintah harus memproteksi ini, maka untuk itu Gapensi menghadirkan seminar ini untuk hal tersebut,” jelas Andi Rukman.

Seminar ini juga dihadiri oleh pengusaha ternama sekaligus anggota dari Gapensi DKI Jakarta, Sandiaga Uno sebagai salah satu pembicara utama. Dengan mengangkat tema diskusi Strategi Pembangunan Industri Nasional untuk Kemandirian Industri Konstruksi Nasional, Sandiaga Uno menyampaikan dukungannya terkait industri konstruksi nasional.

“Saya di sini untuk men-support dan memberikan motivasi bagi produksi nasional karena kita akan terus melakukan pembangunan infrastruktur yang membutuhkan peran pengusaha konstruksi nasional. Tentunya Gapensi dalam hal tersebut berada di garda terdepan, sebagai organisasi pengusaha nasional dibidang konstruksi yang diharapkan menjadi mitra, maupun jadi pemain utama dalam pembangunan kita ke depannya” jelas Sandiaga Uno

Selain itu dalam penjelasannya, Sandiaga juga berharap adanya kebijakan yang terus mendukung perusahaan-perusahan untuk bersaing dalam industri konstruksi nasional.

Sumber: sispro.co.id