EPC dan Properti Jadi Harapan PP

13/06/2017

Tidak berkategori

Jakarta - Penguatan bisnis rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, and construction/EPC) serta properti akan menjadi penopang pertumbuhan kinerja keuangan PT PP Tbk (PTPP) dalam jangka panjang. Kedua segmen ini menawarkan margin keuntungan lebih baik, dibandingkan segmen konstruksi.
 
Analis Reliance Securities Rio Adrianus mengungkapkan, keputusan untuk memperkuat bisnis EPC dan properti bakal menjadi penguat kinerja keuangan perseroan untuk jangka panjang.
 
“Penopang pertumbuhan perseroan untuk beberapa tahun ke depan diperkuat keputusan untuk penguatan segmen EPC dan properti,” tulis dia dalam risetnya, baru-baru ini.
 
Prospek bisnis EPC dan properti tidak saja datang dari tren peningkatan proyek sektor tersebut, menurut dia, dua segmen ini juga menghasilkan margin keuntungan lebih baik, dibandingkan segmen konstruksi yang tergolong kecil. Peningkatan margin keuntungan tentu akan berdampak terhadap kenaikan laba bersih dalam jangka panjang.
 
Perseroan sebelumnya telah merampungkan akuisisi dua perusahaan penyedia tenga listrik, yaitu PT Sepoetih Daya Prima (75%) dan PT Muba Daya Pratama (99%).
 
Akuisisi ini disebut sebaga bagian dari usaha perseroan untuk memperkuat bisnis EPC. Hingga kuartal I-2017, segmen EPC berkontribusi sekitar 10% terhadap total pendapatan atau bertumbuh sekitar 28% dari kuartal sama tahun sebelumnya.
 
Penguatan bisnis tersebut sudah mulai terlihat dari peningkatan kontrak baru dari bisnis ini. Perseroan mencatatkan bahwa total kontrak baru EPC senilai Rp 1,7 triliun pada kuartal I-2017 atau setara dengan 25,5% dari total kontrak baru yang telah dimenangkan perseroan.