Bangun Wisma Atlet Kemayoran, Waskita Sudah Gelontorkan Rp 700 Miliar

26/03/2017

Tidak berkategori

Jakarta - PT Waskita Karya Tbk merupakan salah satu kontraktor yang menggarap proyek Wisma Atlet Kemayoran. Tidak seperti kontraktor lainnya yang membentuk 3 KSO, BUMN kontruksi tersebut membangun 3 tower sendirian, yaitu tower 2, 4 dan 6.

Direktur Operasional Waskita Karya, Adi Wibowo, menjelaskan bahwa hingga saat ini progres pembangunan 3 tower tersebut sudah mencapai 70% dan telah menelan biaya Rp 700 miliar.

"Katakanlah 70% dari nilai kontrak kami Rp 1 triliun, jadi ya sudah Rp 700 miliar," tutur Adi di Kemayoran, Jakarta, Minggu (26/3/2017).

Adi menjelaskan, saat ini pihaknya sudah merampungkan pembangunan struktur gedung, sehingga menyisakan pekerjaan pemasangan fasilitas seperti lift dan genset serta finishing.

"Lift terutama yang masih kami tunggu kedatangannya, dan sekarang baru datang 30%, sisanya masih dalam perjalanan. Selebihnya kecil-kecil. Dalam kontrak kami target 8 Agustus, mudah-mudahan kami bisa selesaikan di Juli," imbuhnya.

Untuk lift dan genset, Waskita membelinya dari China. Ada sekira 20 lift yang akan terpasang pada 3 tower tersebut. "Untuk nilai liftnya itu sekitar 7% dari total nilai proyek," tambah Adi.

Kendati begitu, dirinya menegaskan, bahwa Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari tower yang dibangun mencapai 90%. "Yang dari luar negeri sedikit sekali,hanya lift dan genset saja. Jadi 90% dari dalam negeri," pungkasnya.

Sekadar informasi, proyek pembangunan Wisma Atlet Kemayoran diperkirakan menelan biaya hingga Rp 3,4 triliun. Proyek ini digarap oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, KSO Abipraya-Indulexco, Adhi Karya-Jaya Kontruksi-Penta, serta KSO Wika Cakra.