Bangun Konektivitas ASEAN, Indonesia Fokus pada 9 Proyek

10/11/2016

Tidak berkategori

Jakarta - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyatakan bakal fokus mengimplementasikan kerja sama dengan ASEAN dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia.

Di dalam ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum yang digelar Selasa (8/11/2016) di Jakarta, pemerintah dan Sekretariat ASEAN fokus membahas Master Plan of ASEAN Connectivity (MPAC) 2025.

Fokus tersebut adalah tentang membangun infrastruktur yang mampu menghubungkan konektivitas negara-negara di ASEAN.

"Dalam rangka mengakselerasi implementasi MPAC 2025 kami akan fokus pada sembilan proyek potensial yang akan didiskusikan lebih jauh dan membutuhkan komitmen antara pemerintah dan anggota ASEAN serta bisnis usaha," kata Bambang saat memberikan sambutan dalam forum tersebut.

Kesembilan proyek potensial ini diyakini Bambang akan memperkuat konektivitas dengan implementasi infrastruktur yang terdiri dari delapan proyek dari Indonesia dan satu sisanya dari anggota ASEAN.

Kendati demikian, Bambang masih enggan memberitahukan kesembilan proyek potensial tersebut saat ini dan akan mengungkapkannya pada pameran Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2016 yang akan berlangsung pada 9-11 November 2016 di Jakarta Convention Center (JCC).

"Besok, besok saja saya kasih tahu," ujar Bambang.

ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum sendiri merupakan penanda dimulainya ajang pameran IIW yang diklaim sebagai perhelatan infrastruktur dan konstruksi terbesar di Indonesia.

IIW 2016 bakal dihadiri 600 peserta dari 37 negara dan akan menampilkan berbagai macam produk serta teknologi terkini bagi industri infrastruktur, konstruksi, dan telekomunikasi.